Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi 2 Jenazah Teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso

Rabu, 14 Juli 2021 - 16:43 WIB
loading...
Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi 2 Jenazah Teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso
Prajurit TNI yang tergabung dalam Koospsgabsus Tricakti melakukan aksi heroik saat evakuasi 2 jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulteng. Foto/Puspen TNI
A A A
POSO - Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap menghormati lawan atau musuh negara dengan mengevakuasi jenazah dan diperlakukan dengan humanis. Hal ini dibuktikan oleh aksi heroik prajurit TNI yang tergabung dalam Koospsgabsus Tricakti dengan melakukan evakuasi 2 jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca juga: 2 Jenazah Teroris Mujahidin Indonesia Timur Dievakuasi dengan Helikopter TNI AU

Tim Evakuasi Koopsgabsus Tricakti harus berjibaku melewati hutan lebat dan mengubah rencana dengan membuat rakit menyusuri beberapa arus sungai deras dan rangkaian air terjun di sekitar Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi.

Baca juga: Papua Memanas, Gubernur Lukas Enembe Copot Sekda Dance Flassy

Pada pukul 14.30 WITA, tim evakuasi akhirnya berhasil membawa jenazah dua teroris Poso keluar dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (14/7/2021).

Wapangkoopsgabsus Brigjen TNI Rafael Granada Baay yang memimpin tim evakuasi di lapangan menyebutkan bahwa hari keempat evakuasi jenazah, tim di lapangan diberikan kelancaran.

"Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi," ungkapnya.

Koopsgabsus TNI menurunkan 2 Tim Tricakti dan 1 Tim Chandraca sejak Minggu (11/7/2021) terus berupaya mengevakuasi jenazah. Informasi di lapangan hari pertama, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputanlanding zonedarurat yang telah disiapkan.

"Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati," kata Rafael.

Tim evakuasi hari kedua pada hari Senin pagi(12/7/2021) dari pukul 06.00 WITA kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat tadi malam karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak ada jalan. Sehingga tim harus merintis rute baru keluar TKP.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4675 seconds (0.1#10.140)