Pandemi Melanda, Ridwan Kamil Sebut Gotong Royong Warga Jabar Makin Tinggi

Rabu, 14 Juli 2021 - 20:15 WIB
loading...
Pandemi Melanda, Ridwan Kamil Sebut Gotong Royong Warga Jabar Makin Tinggi
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjenguk pasien isoman di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). Foto/Humas Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, sikap gotong royong warga Jabar tinggi di tengah situasi serba sulit akibat pandemi COVID-19 selama lebih dari 1,5 tahun terakhir.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu, Ridwan Kamil Siapkan Pusat Isolasi-RS Modular di Jabar

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, sikap gotong royong dan solidaritas warga Jabar terus meningkat dan lebih baik dalam menghadapi pandemi yang ditandai dengan banyaknya sumbangan yang diterima untuk menolong masyarakat yang terpapar COVID-19.

Baca juga: Papua Memanas, Gubernur Lukas Enembe Copot Sekda Dance Flassy

" Gotong royong warga Jawa Barat sangat tinggi dan lebih baik di saat pandemi. Kami mendapat banyak sumbangan untuk disalurkan setiap hari, menandakan bahwa saling tolong menolong urusan keselamatan nyawa adalah semangat sabilulungan, silih asih, silih asah, silih asuh yang merupakan ciri khas rakyat Jawa Barat," ungkap Kang Emil saat menjenguk pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).

Lebih lanjut Kang Emil menjelaskan bahwa COVID-19 merupakan penyakit kepadatan. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas.

"COVID-19 ini penyakit kepadatan. Jadi di desa ini karena padat perumahan maka potensi penyebarannya memang cukup besar oleh karena itu prokes 5M harus diperketat termasuk yang baru sembuh. Karena yang tertular dua kali itu banyak," katanya.

Kang Emil pun mengapresiasi masyarakat yang menaati protokol kesehatan karena menurutnya, solusi pertama dalam mencegah penularan COVID-19 adalah taat pada protokol kesehatan.

"Saya mengapresiasi masyarakat yang taat pada aturan protokol kesehatan sebagai pencegahan karena penanganan COVID-19 itu solusinya bukan hanya di rumah sakit. Rumah sakit itu benteng terakhir solusi COVID-19," ujarnya.

Selain menjenguk pasien isoman di Ujung Berung, Kang Emil sebelumnya menjenguk dan menyemangati pasien isoman di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Saya hari ini menyambangi beberapa pasien isolasi mandiri karena lebih dari 70 persen COVID-19 di Jawa Barat itu bukan di rumah sakit, tapi di rumah-rumah penduduk. Rumah-rumah ini kita pastikan mendapatkan atensi dari aparat setempat sampai level pemerintah pusat," ungkapnya.

Selain memberikan semangat kepada pasien isoman, Kang Emil juga menyalurkan bantuan obat dan vitamin dan meminjamkan tabung oksigen. Menurutnya, program pinjam-pakai tabung oksigen untuk pasien isoman kini sedang dalam proses.

"Ada obat gratis yang sudah kita sebarkan kepada pasien isoman selama tujuh hari belakangan ini. Kemudian rencananya kami akan pinjam pakai tabung oksigen, sudah kita proses," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)