Berpacu dengan Waktu, Ridwan Kamil Siapkan Pusat Isolasi-RS Modular di Jabar

Selasa, 13 Juli 2021 - 21:42 WIB
loading...
Berpacu dengan Waktu,...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat video conference bersama IDI, Telkomedika, dan Grup Pertamedika, Selasa (13/7/2021). Foto/Humas Jabar
A A A
BANDUNG - Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ,Pemprov Jabar terus berupaya menekan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 .

Baca juga: Bagikan Obat Gratis bagi Pasien Isoman, Ridwan Kamil Dinilai Pro Kemanusiaan

Pemprov Jabar kini intens berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka menekan BOR . Diantaranya berkolaborasi dengan Telkom Property dalam menyiapkan pusat isolasi bagi pasien COVID-19.

Baca juga: Ramai Pungli Pak Ogah saat Penutupan Jalan di Bandung, Ini Kata Polisi

Ridwan Kamil menyebutkan, Telkom Property akan menyiapkan fasilitas asrama mahasiswa di Telkom University, Kabupaten Bandung sebagai pusat isolasi mandiri. Pada tahap awal, disiapkan dua gedung asrama Telkom University dengan kapasitas 260 tempat tidur.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta, penyiapan fasilitas isolasi mandiri di asrama Telkom University dipercepat. Pasalnya, dalam situasi saat ini, kecepatan sangat diperlukan untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19 yang akan menjalani isolasi mandiri.

"Makanya, tahap satu arahan saya tolong dikebut segera dalam dua hari ini," tegas Kang Emil dalam telekonferensi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Telkomedika, dan Grup Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC, Selasa (13/7/2021).

Kang Emil juga meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar, Nina Susana Dewi untuk mengatur teknis pelaksanaannya. Menurutnya, asrama mahasiswa tersebut bisa digunakan untuk dua pilihan, yakni pusat isolasi mandiri atau tempat pemulihan pasien COVID-19 setelah dirawat di rumah sakit.

Kang Emil pun mengingatkan agar penyiapan pusat isolasi tersebut disertai dengan penyiapan tenaga kesehatan. Pihaknya tidak menginginkan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama Telkom University tak terakomodasi akibat minimnya tenaga kesehatan.

"Saya minta Kadinkes pikirkan peruntukannya, apakah sebagai isolasi yang ringan, orang tanpa gejala (OTG) tapi rumahnya tidak cukup, atau sekian persen untuk pasien dari rumah sakit yang proses pemulihan," tegas Kang Emil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2798 seconds (0.1#10.140)