MPLS Digelar Daring, Siswa Rindu Belajar Tatap Muka

Rabu, 14 Juli 2021 - 08:29 WIB
loading...
MPLS Digelar Daring,...
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar secara daring, tidak sedikit siswa yang meminta agar belajar tatap muka dilakukan di sekolah. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir mengharuskan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) digelar secara daring. Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) yang sebelumnya dijadwalkan digelar pada awal Tahun Ajaran 2021/2022 terpaksa ditunda.

Edaran baru Gubernur Sulawesi Selatan tentang perpanjangan masa belajar di rumah pada perguruan tinggi, satuan pendidikan tingkat SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI, dan SLB negeri dan swasta se-Sulawesi Selatan ditunda hingga September 2021.

Kepala SMPN 3 Makassar, Kaswadi mengatakan pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang digelar secara virtual, tidak sedikit siswa yang meminta agar belajar tatap muka dilakukan di sekolah.

"Jadi memang mereka rata-rata mau belajar tatap muka, tapi kan kondisi tidak memungkinkan jadi kita jelaskan saja bagaimana keadaan sekarang," ujar Kaswadi, Rabu (14/7/2021).



Namun keinginan para siswa belum bisa dia wujudkan mengingat kondisi pandemi yang tidak memungkinkan. Meski diakui secara sarana dan prasarana protokol kesehatan, SMPN 3 Makassar sudah siap menggelar sekolah tatap muka.

"Kita juga sudah siapkan paket untuk masing-masing siswa isinya masker, face shield, sama hansanitizer. Kalau sudah bolehkan sekolah tatap muka, kita bagi ke siswa," ungkap dia.

Khusus di SMPN 3 Makassar, MLPS diselenggarakan selama lima hari. Mulai pukul 08.00-11.30 Wita. Materi diberikan sekaitan dengan lingkungan sekolah. Seperti, kegiatan-kegaiatan ekstrakulikuler di sekolah, mata pelajaran yang diajarkan, dan tata cara belajar di SMPN 3 Makassar.

"Jadi kita kenalkan lingkungan sekolah melalui MPLS virtual ini. Karena siswa kita cukup banyak, 352 siswa makanya kita siapkan empat link," tutur dia.



Hal yang sama juga disampaikan, Kepala UPT SPF SDN Kompleks Sambung Jawa, Fahmawati. Dia mengatakan rata-rata siswa mengutarakan keinginanya belajar tatap muka di sekolah saat MPLS.

"Selama MPLS banyak siswa yang minta belajar tatap muka di sekolah, itu karena mereka rindu," ungkap dia.

Namun dia tidak bisa berbuat banyak, sebab kebijakan sekolah tatap muka ada pada Pemkot Makassar yang mengikut pada edaran pemerintah provinsi. Dia pun berharap agar pandemi Covid-19 di Kota Makassar bisa semakin ditekan, sehingga ke depan pembelajaran tatap muka bisa kembali dilaksanakan.

"Sekolah ini sudah diverifikasi, dan sudah dinyatakan layak untuk menggelar sekolah tatap muka. Hanya saja memang kan kondisi yang tidak memungkinkan makanya kita tunda," beber Fahma.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)