Mengamuk Karena Tak Diberi Rokok, Pria Gila di Tuban Tewas Dikeroyok
loading...
A
A
A
TUBAN - Pria dengan gangguan jiwa di Tuban, Jawa Timur, tewas dikeroyok kerabatnya sendiri. Pengeroyokan dipicu karena korban Sucipto mengamuk gara-gara tidak diberi rokok oleh pelaku yang masih kerabat dekat itu.
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya merupakan perangkat desa setempat. Kedua tersangka itu adalah Eko Sugiarto (37) dan Yasran (51), warga Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Tuban.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Puskesmas di Surabaya Beroperasi 24 Jam
Menurut KBO Reeskrim Polres Tuban, Iptu Rianto, korban mengamuk dan mencekik leher tersangka gara-gara tak diberi rokok. Tersangka merasa terancam dan melawan sambil berteriak minta pertolongan.
"Beberapa warga datang berusaha mengamankan korban agar tidak mengamuk terus. Sempat terjadi pergumulan yang mengakibatkan korban tewas," terang Rianto. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
Sementara kedua tersangka dijerat Pasal 170 tentang pengeroyokan. "Kedua tersangka kini mendekam dalam sel tahanan," tambahnya.
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya merupakan perangkat desa setempat. Kedua tersangka itu adalah Eko Sugiarto (37) dan Yasran (51), warga Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Tuban.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Puskesmas di Surabaya Beroperasi 24 Jam
Menurut KBO Reeskrim Polres Tuban, Iptu Rianto, korban mengamuk dan mencekik leher tersangka gara-gara tak diberi rokok. Tersangka merasa terancam dan melawan sambil berteriak minta pertolongan.
"Beberapa warga datang berusaha mengamankan korban agar tidak mengamuk terus. Sempat terjadi pergumulan yang mengakibatkan korban tewas," terang Rianto. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
Sementara kedua tersangka dijerat Pasal 170 tentang pengeroyokan. "Kedua tersangka kini mendekam dalam sel tahanan," tambahnya.
(msd)