Miris! Akibat Rumah Sakit Penuh Seorang Pasien COVID di Klaten Meninggal di dalam Mobil

Senin, 12 Juli 2021 - 07:37 WIB
loading...
Miris! Akibat Rumah Sakit Penuh Seorang Pasien COVID di Klaten Meninggal di dalam Mobil
JM (58) seorang pasien yang terpapar COVID 19 di Klaten, Jawa Tengah meninggal di dalam mobil pribadi setelah tak bisa dirawat di rumah sakit rujukan akibat penuh pasien. Foto iNews TV/Saeful
A A A
KLATEN - JM (58) seorang pasien yang terpapar COVID 19 di Klaten, Jawa Tengah meninggal di dalam mobil pribadi setelah tak bisa dirawat di rumah sakit rujukan akibat penuh pasien, Minggu (11/7/2021). Jenazah korbanpun akhirnya diswab antigen terlebih dahulu lalu.

Dimana pemeriksaan jenazah korban dilakukan di dalam mobil pribadinya yang masih terparkir di pinggir jalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab antigen korban dinyatakan positif COVID-19. Setelah selesai akhirnya jenazah JM bisa dibawa pulang untuk dimakamkan.



Menurut Joko Sudarsono keluarga korban, sebelumnya pasien ini mengalami keluhan sesak nafas dan menderita hipertensi dan riwayat penyakit jantung. Lalu oleh keluarga korban dibawa untuk berobat ke sejumlah rumah sakit di Klaten.

“Tapi dari empat rumah sakit yang didatangi selalu penuh termasuk Rumah Sakit Rujukan PKU Muhamadiyah Prambanan yang tidak menerima pasien. Sehingga sehingga saudara saya ini akan dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta namun dalam perjalanan nyawanya tak bisa ditolong,” kata Joko.

Lurah Mojayan Sawardi membenarkan adanya warganya yang positif meninggal dunia di dalam mobil. “Awalnya dari rumah akan dibawa ke rumah sakit penuh semuanya. Akhirnya meninggal dunia di perjalanan. Lalu kita koordinasi dengan Satgas COVID-19 kelurahan korban akhirnya di swab antigen di mobil lalu baru dibawa untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan," kata Sawardi.

Seorang JM (58) pasien yang terpapar COVID 19 di Klaten, Jawa Tengah meninggal di dalam mobil pribadi setelah tak bisa dirawat di rumah sakit rujukan akibat penuh pasien. Jenazah korbanpun akhirnya diswab antigen terlebih dahulu lalu.

Dimana pemeriksaan jenazah korban dilakukan di dalam mobil pribadinya yang masih terparkir di pinggir jalan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab antigen korban dinyatakan positif COVID-19. Setelah selesai akhirnya jenazah JM bisa dibawa pulang untuk dimakamkan.

Menurut Joko Sudarsono keluarga korban, sebelumnya pasien ini mengalami keluhan sesak nafas dan menderita hipertensi dan riwayat penyakit jantung. Lalu oleh keluarga korban dibawa untuk berobat ke sejumlah rumah sakit di Klaten.



“Tapi dari empat rumah sakit yang didatangi selalu penuh termasuk Rumah Sakit Rujukan PKU Muhamadiyah Prambanan yang tidak menerima pasien. Sehingga sehingga saudara saya ini akan dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta namun dalam perjalanan nyawanya tak bisa ditolong,” kata Joko.

Lurah Mojayan Sawardi membenarkan adanya warganya yang positif meninggal dunia di dalam mobil. “Awalnya dari rumah akan dibawa ke rumah sakit penuh semuanya. Akhirnya meninggal dunia di perjalanan. Lalu kita koordinasi dengan Satgas COVID-19 kelurahan korban akhirnya di swab antigen di mobil lalu baru dibawa untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan," kata Sawardi.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)