Duel 2 vs 1, Kakak yang Ingin Membela Adiknya Tewas
loading...
Akibat salah paham, seorang warga Klaten, Jawa Tengah, tewas dengan tubuh penuh luka setelah terlibat duel dua lawan satu. Foto/Ilustrasi
A
A
A
KLATEN - Akibat salah paham, seorang warga Klaten, Jawa Tengah, tewas dengan tubuh penuh luka setelah terlibat duel dua lawan satu. Korban tewas Wagiman alias Kodim, terkapar di pinggir jalan Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan.
Korban Wagiman merupakan warga Mrangen, Desa Trunuh, Klaten Selatan. Korban tewas setelah terlibat duel dua lawan satu. Awalnya korban Wagiman bersama adiknya Suradi alias Bledek mengeroyok seorang warga bernama Topik.
Dalam duel itu, Wagiman yang membela sang adik menjadi korban tewas dengan sejumlah luka di kepala dan wajah diduga akibat pukulan benda tumpul. “Sedangkan Suradi alias Bledek mengalami luka di wajah, kepalanya memar dan berdarah,” kata Susana, seorang saksi mata, Selasa (19/3/2024).
Kejadian berawal saat Topik sedang menggembala ternak bebek di pinggir sawah, tiba-tiba didatangi Suradi alias Bledek. Tidak diketahui detail pemnyebabnya, tiba-tiba keduanya terlibat perselisihan dan sempat berkelahi satu lawan satu.
Merasa kalah, Suradi pulang ke rumah dan melapor kepada kakaknya. Dia dibantu kakaknya, Wagiman kembali mendatangi topik. Terjadilah duel 2 lawan 1, namun justru Wagiman dan adiknya yang berniat mengeroyok Topik justru tewas.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan autopsi. Korban luka Suradi alias bledek langsung diamankan petugas untuk dimintai keterangan.
“Sementara pelaku lain, Topik langsung menyerahkan diri ke petugas,” kata AKP Yulianus Dica Ariseno, Kasat Reskrim Polres Klaten.
Korban Wagiman merupakan warga Mrangen, Desa Trunuh, Klaten Selatan. Korban tewas setelah terlibat duel dua lawan satu. Awalnya korban Wagiman bersama adiknya Suradi alias Bledek mengeroyok seorang warga bernama Topik.
Dalam duel itu, Wagiman yang membela sang adik menjadi korban tewas dengan sejumlah luka di kepala dan wajah diduga akibat pukulan benda tumpul. “Sedangkan Suradi alias Bledek mengalami luka di wajah, kepalanya memar dan berdarah,” kata Susana, seorang saksi mata, Selasa (19/3/2024).
Kejadian berawal saat Topik sedang menggembala ternak bebek di pinggir sawah, tiba-tiba didatangi Suradi alias Bledek. Tidak diketahui detail pemnyebabnya, tiba-tiba keduanya terlibat perselisihan dan sempat berkelahi satu lawan satu.
Merasa kalah, Suradi pulang ke rumah dan melapor kepada kakaknya. Dia dibantu kakaknya, Wagiman kembali mendatangi topik. Terjadilah duel 2 lawan 1, namun justru Wagiman dan adiknya yang berniat mengeroyok Topik justru tewas.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan autopsi. Korban luka Suradi alias bledek langsung diamankan petugas untuk dimintai keterangan.
“Sementara pelaku lain, Topik langsung menyerahkan diri ke petugas,” kata AKP Yulianus Dica Ariseno, Kasat Reskrim Polres Klaten.
(wib)
Lihat Juga :
