Pengangkatan Jajaran Direksi Perusda Maros Disoroti

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:12 WIB
loading...
Pengangkatan Jajaran...
Pelantikan jajaran direksi PT Bumi Sejahtera yang dilakukan Bupati Maros, Chaidir Syam. Foto: Istimewa
A A A
MAROS - Sejumlah aktivis pemuda dan mahasiswa menyoroti proses pengangkatan direksi Perusahaan Daerah, PT Bumi Sejahtera yang baru saja dilantik oleh Bupati Maros, Chaidir Syam.

Salah satunya dari presidium Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Maros, Geofany Firmansyah yang mempertanyakan dasar hukum Pemkab Maros mengangkat direksi BUMD tanpa melalui pengujian dan seleksi terlebih dahulu.



"Kami mempertanyakan apa dasar pemkab dalam proses pengakatan direksi. Kok terkesan tiba-tiba tanpa ada test and propertest sebelumnya," katanya, Jumat (09/07) kemarin.

Lebih lanjut, Geofany juga mempertanyakan latar belakang direksi yang ia nilai tidak memiliki latar belakang bisnis yang telah teruji mampu bertahan, terlebih saat ini di tengah pandemi.

"Yah kami tahu Direktur Utamanya Pak Hermanto Syahrul itu memang mantan anggota DPRD dan pemain sepak bola. Tapi latar belakangnya kami tahu tidak ada ke bisnis lebih spesifik," ujarnya.

Selain menyoroti direksi, Geofany juga mempertanyakan prospek bisnis yang akan dikembangkan BUMD baru itu. Pasalnya, di sejumlah Kabupaten justru malah menghapus BUMD mereka karena dianggap tidak efektif dan justru malah membebani anggaran.

"Kita tahu di zaman bupati sebelumnya, BUMD semua dihapus kecuali PDAM. Nah dengan BUMD baru ini, apa prospek bisnis yang akan dijalankan. Karena setahu saya ini tidak dikaji dulu dan terlalu terburu-buru," sebutnya.



Ketua Komisi II DPRD Maros , Amran mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu persoalan pengangkatan direksi BUMD karena memang tidak dikonsultasikan. DPRD selama ini hanya membuat aturan terkait penyertaan modal ke BUMD.

"Kalau soal itu saya tidak tahu. Kami di sini hanya membuat aturan terkait penyertaan modalnya saja melalui Perda karena memang itu dipersyaratkan oleh BPK. Tekhnisnya itu lewat Perbup," terangnya.

Terkait hal itu, Bupati Maros yang dikonfirmasi mengatakan, pengangkatan direksi sudah sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga PT Bumi Maros Sejahtera yang sudah di sahkan oleh notaris.

"Jadi prosesnya sudah sesuai semua dengan aturan baik itu perda maupun dari sisi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga BUMD baru itu," kata Chaidir.

Ia juga menjelaskan, jika BUMD itu bisa mengembangkan sejumlah usaha di bidang pertanian seperti pengadaan pupuk, kerjasama dengan pihak swasta, pergudangan, dan jenis usaha lainnya yang tentunya akan dikaji oleh direksi.



"Jadi BUMD ini sifatnya umum, bisa di bidang pertanian bisa juga nanti ke pergudangan, kerja sama dengan PT Semen Bosowa dan Lain-lainnya yang tentunya punya prosepek bagus," terangnya.

Terkait latar belakang pengurus BUMD , Chaidir menjelaskan Hermanto Syahrul sebagai Dirut, merupakan mantan anggota DPRD. Herman juga sudah pernah tau bagaimana keberadaan Perusda-perusda terdahulu yang dibubarkan. Ia juga Sarjana Ekonomi.

"Di posisi Direktur ada nama Lukman. Dia ini adalah praktisi lapangan yang diharapkan juga bisa mengembangkan usaha kedepan," ujarnya.

Sementara untuk posisi Komisaris Utama, Chaidir menunjuk Zulkifli Azis yang merupakan mantan pengurus Perusda PT Bumi Sejahtera terdahulu dan diharapkan bisa menjalankan dan mempertahankan BUMD ini dengan baik.

"Pak Zulkifli ini juga Latar belakang keilmuannya adalah administrasi bisnis jadi sangat cocok. Nah untuk Komisaris lain yakni Ananda Dwi Putri adalah latar belakang hukum yang bisa membantu secara legal dan punya keluarga pengusaha juga," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2648 seconds (0.1#10.140)