Tak Ingin Kecolongan Lagi, Pengaman Mapolda Babel Diperketat
loading...
A
A
A
Polisi langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar area Polda Babel. Ditemukan salah satu rekaman CCTV yang memperlihatkan AS kabur melalui jendela. Terduga AS sendiri, sebelumnya ditangkap di kediamannya di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Babel, Rabu (30/6/2021).
AS diketahui berperan sebagai pengirim paket senjata kepada DS yang ditangkap di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan SY berperan sebagai penggalang dana dan memiliki rekening bank sebagai penampung.
Dana yang digalang oleh SY dikirimkan kepada AS yang ada di Babel untuk mengirim paket berisi senjata . SY diketahui telah melakukan transaksi pengiriman sejumlah dana untuk pembelian dan pengiriman paket senjata ke AS.
"Dana pertama dikirim Rp3 juta, dana kedua Rp7 juta, dan ketiga dikirim Rp3 juta. Ada kolom keterangan dalam pengiriman tertulis Revolver, dan senapan panjang ," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya, Rabu (30/6/2021).
AS ditangkap setelah tim menangkap dua pelaku lain berinisial DS dan SY di Jakarta. "Jam 10.00 WIB tadi Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, siang harinya satu terduga ditangkap lagi di wilayah Bangka Belitung," kata Ramadhan.
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, masih mendalami keterkaitan ketiga terduga teroris ini dengan kelompok JAD lainnya yang sudah ditangkap terlebih dahulu sebelumnya, di sejumlah wilayah di Jakarta, Jawa Timur, Riau, Jawa Barat maupun di Merauke. "Selanjutnya Densus 88 Polri akan mengembangkan, meneruskan penyelidikan lebih lanjut di mana pelaku-pelaku yang lain berada," ujar Ramadhan.
AS diketahui berperan sebagai pengirim paket senjata kepada DS yang ditangkap di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan SY berperan sebagai penggalang dana dan memiliki rekening bank sebagai penampung.
Dana yang digalang oleh SY dikirimkan kepada AS yang ada di Babel untuk mengirim paket berisi senjata . SY diketahui telah melakukan transaksi pengiriman sejumlah dana untuk pembelian dan pengiriman paket senjata ke AS.
"Dana pertama dikirim Rp3 juta, dana kedua Rp7 juta, dan ketiga dikirim Rp3 juta. Ada kolom keterangan dalam pengiriman tertulis Revolver, dan senapan panjang ," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya, Rabu (30/6/2021).
AS ditangkap setelah tim menangkap dua pelaku lain berinisial DS dan SY di Jakarta. "Jam 10.00 WIB tadi Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, siang harinya satu terduga ditangkap lagi di wilayah Bangka Belitung," kata Ramadhan.
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, masih mendalami keterkaitan ketiga terduga teroris ini dengan kelompok JAD lainnya yang sudah ditangkap terlebih dahulu sebelumnya, di sejumlah wilayah di Jakarta, Jawa Timur, Riau, Jawa Barat maupun di Merauke. "Selanjutnya Densus 88 Polri akan mengembangkan, meneruskan penyelidikan lebih lanjut di mana pelaku-pelaku yang lain berada," ujar Ramadhan.
(eyt)