Tak Ingin Kecolongan Lagi, Pengaman Mapolda Babel Diperketat

Selasa, 06 Juli 2021 - 13:17 WIB
loading...
Tak Ingin Kecolongan Lagi, Pengaman Mapolda Babel Diperketat
Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat. Foto/MPI/Haryanto
A A A
PANGKALPINANG - Polda Bangka Belitung (Babel), berhasil menangkap kembali terduga teroris berinisial AS yang kabur saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Babel, pada Kamis (1/7/2021). Tak ingin kasus kaburnya tahanan itu terulang lagi, Polda Babel kini memperketat pengamanan.



Tak ingin kecolongan , Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat menegaskan, akan meningkatkan pengamanan di areal Mapolda Babel, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.



" Pengamanan ekstra , tinggal sekarang pengawasannya lebih lengkap. Kalau kemarin ada yang kurang tepat kita benahi, termasuk di Polda ini pola pengamanan kami perbaiki, bagaimana Polda ini lebih secure lagi, lebih aman lagi," ujarnya, Selasa (6/7/2021).



Anang juga mengatakan, pihaknya akan menambah pemasangan CCTV di beberapa titik yang ada di Mapolda Babel . "Semua ini adalah masukan untuk pembenahan kami ke dalam, ada yang perlu kami perbaiki, kami perbaiki. CCTV di Polda itu sudah ada semua, ada daerah-daerah yang lowong, yang memudahkan pelaku-pelaku melarikan diri, perlu kita perbaiki," kata Kapolda.

Terkait empat orang anak buahnya yang bertugas saat terduga teroris AS kabur, Kapolda menyatakan proses penyelidikan terhadap keempatnya tetap dilakukan. "Penyelidikan internal terkait petugas jaga. Saya tidak mengarah kesana, saya masih fokus soal penangkapan. Kalau soal anggota gampang itu, gampang. Kami sudah punya perangkat untuk itu. Yang utama, di Polda ini ada kelemahan-kelemahan yang harus kami benahi. Dengan adanya kejadian ini, kami jadi belajar untuk kedepan," imbuh Anang.



Terduga Teroris AS ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, setelah berhasil melarikan diri dari petugas. AS melarikan diri pada Kamis (1/7/2021). Diduga dia kabur melalui jalan belakang Polda Babel yang merupakan daerah hutan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4836 seconds (0.1#10.140)