Perkuat Hubungan Pendidikan dan Kebudayaan, Persaudaraan Indonesia-Turki Resmi Dibentuk
loading...
A
A
A
BANDUNG - Persaudaraan Indonesia - Turki secara resmi telah dibentuk secara legal, sebagai upaya memperkuat hubungan antara Indonesia - Turki dalam bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan lainnya. Simbolisasi lahirnya yayasan ini dilakukan di Bandung, pekan kemarin.
Ketua Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki Riski Juanda mengatakan, terbentuknya yayasan Persaudaran Indonesia Turki adalah untuk mewadahi, membangun, bersinergi, berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Indonesia dan Turki.
"Tarutama untuk memfasilitasi empat bidang yaitu Pendidikan, Budaya, Sosial, dan Ekonomi. Yayasan ini merupakan milik bersama yang menjadi tolak ukur dalam bersinergi bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat Turki," katanya.
Baca juga: Percepat Penanganan Pandemi, Kota Bandung Targetkan Vaksinasi 2,3 Warga
Menurut dia, apresiasi muncul dari beberapa lembaga yang hadir. Mereka menaruh harapan besar dengan terbentuknya persaudaraan Indonesia Turki. Yaitu dapat melakukan kerja nyata di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan serta lainnya.
Menurut dia, terbentuknya yayasan persaudaraan Indonesia turki ini karena sejarah yang sudah terbangun sejak ratusan tahun lalu antara Turki dan Indonesia. Seperti hal nya, Sultan Turki mengukuhkan raden Patah sebagai Khalifatullah ing Tanah Jawa, perwakilan kekhalifahan Islam (Turki) untuk Tanah Jawa.
Dari sisi emosional bangsa Turki merasakan sudah cukup lama terjalin dengan kecintaannya terhadap Indonesia. "Yang namanya saudara merasakan apabila sakit maka bangsa Turki pun merasa sakit, seperti terjadinya bencana tsunami di Aceh, maka masyarakat Turki banyak memberikan bantuan," beber dia.
Baca juga: Fadia Arafiq, Putri Pedangdut A Rafiq Resmi Jadi Bupati Pekalongan
Ketua Country Representative Indonesia Mutia Octavia mengaku, yayasan Persaudaraan Indonesia Turki sebagai wadah masyarakat Indonesia dan menaruh serta memiliki harapan besar.
"Harapan bisa memberikan kerja nyata dan produktif dengan mengikuti perubahan mindset secara global. Sedangkan bagi masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi baik bagi Individu, lingkungan masyarakat dan pemerintah," imbuh dia.
Ketua Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki Riski Juanda mengatakan, terbentuknya yayasan Persaudaran Indonesia Turki adalah untuk mewadahi, membangun, bersinergi, berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Indonesia dan Turki.
"Tarutama untuk memfasilitasi empat bidang yaitu Pendidikan, Budaya, Sosial, dan Ekonomi. Yayasan ini merupakan milik bersama yang menjadi tolak ukur dalam bersinergi bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat Turki," katanya.
Baca juga: Percepat Penanganan Pandemi, Kota Bandung Targetkan Vaksinasi 2,3 Warga
Menurut dia, apresiasi muncul dari beberapa lembaga yang hadir. Mereka menaruh harapan besar dengan terbentuknya persaudaraan Indonesia Turki. Yaitu dapat melakukan kerja nyata di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan serta lainnya.
Menurut dia, terbentuknya yayasan persaudaraan Indonesia turki ini karena sejarah yang sudah terbangun sejak ratusan tahun lalu antara Turki dan Indonesia. Seperti hal nya, Sultan Turki mengukuhkan raden Patah sebagai Khalifatullah ing Tanah Jawa, perwakilan kekhalifahan Islam (Turki) untuk Tanah Jawa.
Dari sisi emosional bangsa Turki merasakan sudah cukup lama terjalin dengan kecintaannya terhadap Indonesia. "Yang namanya saudara merasakan apabila sakit maka bangsa Turki pun merasa sakit, seperti terjadinya bencana tsunami di Aceh, maka masyarakat Turki banyak memberikan bantuan," beber dia.
Baca juga: Fadia Arafiq, Putri Pedangdut A Rafiq Resmi Jadi Bupati Pekalongan
Ketua Country Representative Indonesia Mutia Octavia mengaku, yayasan Persaudaraan Indonesia Turki sebagai wadah masyarakat Indonesia dan menaruh serta memiliki harapan besar.
"Harapan bisa memberikan kerja nyata dan produktif dengan mengikuti perubahan mindset secara global. Sedangkan bagi masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi baik bagi Individu, lingkungan masyarakat dan pemerintah," imbuh dia.
(msd)