Percikan Api Menyambar Bensin, Kapal Ikan Terbakar Hebat di Perairan Kolaka

Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:14 WIB
loading...
Percikan Api Menyambar Bensin, Kapal Ikan Terbakar Hebat di Perairan Kolaka
Kapal ikan KMN Maritim 19 GT 30 terbakar hebat di perairan Kolaka, Sabtu siang (26/06/2021). Foto/iNews TV/Asdar Lantoro
A A A
KOLAKA - Kapal ikan KMN Maritim 19 GT 30 hangus usai terbakar hebat di perairan Kolaka, Sabtu siang (26/06/2021). Kebakaran dipicu percikan api menyambar bensin.Kapal ikan KMN Maritim 19 GT 30 tersebut diketahui milik H Sadir warga Jalan Dermaga, Kelurahan Kolakaasi, Latambaga, Kolaka.

Baca juga: Ini Capaian Operasi Satgas Nemangkawi dalam Memberantas KKB di Papua

Asap tebal yang hitam sempat menghebohkan warga Kabupaten Kolaka, dan berkumpul di pinggir pantai untuk menyaksikan kebakaran dari kejauhan.

Baca juga: Terungkap, Gubernur Jatim Khofifah Tertular COVID-19 dari Pengawal Pribadinya

Sadir mengatakan, kejadian ini bermula saat dirinya bersama tiga anak buah kapal (ABK) sedang memperbaiki mesin alkon pompa yang ada di dalam kapal. Tiba-tiba api muncul dari percikan bahan bakar bensin.

Percikan api bercampur bensin langsung membesar dan merembes ke seluruh bagian kapal. Agar tidak merembes ke kapal perikanan lainnya kapal tersebut sengaja dibiarkan ke tengah laut.

Percikan Api Menyambar Bensin, Kapal Ikan Terbakar Hebat di Perairan Kolaka

Asap hitam membumbung tinggi dari kebakaran kapal ikan KMN Maritim di perairan Kolaka, Sabtu siang (26/06/2021). Foto/iNews TV/Asdar Lantoro

Sejumlah nelayan lainnya terlihat berusaha memadamkan api menggunakan kapal namun tidak membuahkan hasil, sehingga api dengan cepat menghanguskan seluruh bagian kapal.

"Saya sangat kaget mendengar informasi kalau kapal saya terbakar, setelah saya ke pelelangan, kapal saya sudah berada di tengah laut, jadi kami tidak bisa berbuat banyak dan pasarah saja," tutur Sadir.

Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah sejumlah nelayan berusaha memadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)