Kodam XVIII/Kasuari Resmikan Pengurus Affiliasi Pusat INKAI
loading...
A
A
A
Cantiasa menambahkan, manfaat karate dapat membentuk kepribadian, menjaga sopan santun. Selain itu karate merupakan salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh setiap prajurit di antara empat keahlian yang harus dikuasai sebagai seorang prajurit yakni jago tembak, taktik, navigasi darat dan jago bela diri.
"Bela diri karate ini dalam rangka membela diri apabila dalam pertempuran senjata tidak dapat digunakan lagi dan amunisi habis, kalian gunakan untuk menyelamatkan nyawa dengan salah satu bela diri. Disamping itu membuat kita sehat juga dalam rangka meneruskan prestasi," katanya.
Sementara, Machrup menyampaikan INKAI adalah organisasi besar yang selama ini eksis di dalam persatuan karate di Indonesia. Pihaknya saat ini terus berbenah untuk meningkatkan prestasi para atletnya.
“Atlet-atlet nasional yang saat ini memperkuat tim Indonesia sebagian besar berasal dari INKAI. Di bawah pimpinan para dewan guru, pelatih dan seluruh pengurus PP INKAI serta atlet-atlet, kita berjaya di berbagai event nasional maupun internasional tentu ini membanggakan kita,” ucapnya.
Dia menambahkan, kebangkitan para karateka khususnya di wilayah Papua Barat ini sangat menggembirakan karena sebagai embrio untuk berkembangnya INKAI di wilayah Indonesia bagian timur. Machrup juga berharap setelah ini berkembang menjadi Dojo besar sehingga masyarakat Papua Barat akan berbondong-bondong berlatih karate melalui INKAI.
Selain pelantikan, acara yang digelar dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat tersebut, juga dilangsungkan pemberian gelar Dan kehormatan atau gelar tingkat tertinggi sebagai ahli pada karate kepada Pangdam, Kasdam, Irdam dan Kapoksahli XVIII/Kasuari oleh INKAI yang diserahkan oleh Machrup Elric.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota dewan guru INKAI, Syahril Efendi, Koordinator Wilayah Timur INKAI, Irwan Arief, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko beserta para pejabat teras di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Ketua Umum Pengprov INKAI Papua Barat, Ketua Pengprov INKADO Papua Barat, Ketua Pengprov KKI Papua Barat, Ketua Dewan Guru KKI Papua Barat dan Ketua Harian KONI Provinsi Papua Barat.
"Bela diri karate ini dalam rangka membela diri apabila dalam pertempuran senjata tidak dapat digunakan lagi dan amunisi habis, kalian gunakan untuk menyelamatkan nyawa dengan salah satu bela diri. Disamping itu membuat kita sehat juga dalam rangka meneruskan prestasi," katanya.
Sementara, Machrup menyampaikan INKAI adalah organisasi besar yang selama ini eksis di dalam persatuan karate di Indonesia. Pihaknya saat ini terus berbenah untuk meningkatkan prestasi para atletnya.
“Atlet-atlet nasional yang saat ini memperkuat tim Indonesia sebagian besar berasal dari INKAI. Di bawah pimpinan para dewan guru, pelatih dan seluruh pengurus PP INKAI serta atlet-atlet, kita berjaya di berbagai event nasional maupun internasional tentu ini membanggakan kita,” ucapnya.
Dia menambahkan, kebangkitan para karateka khususnya di wilayah Papua Barat ini sangat menggembirakan karena sebagai embrio untuk berkembangnya INKAI di wilayah Indonesia bagian timur. Machrup juga berharap setelah ini berkembang menjadi Dojo besar sehingga masyarakat Papua Barat akan berbondong-bondong berlatih karate melalui INKAI.
Selain pelantikan, acara yang digelar dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat tersebut, juga dilangsungkan pemberian gelar Dan kehormatan atau gelar tingkat tertinggi sebagai ahli pada karate kepada Pangdam, Kasdam, Irdam dan Kapoksahli XVIII/Kasuari oleh INKAI yang diserahkan oleh Machrup Elric.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota dewan guru INKAI, Syahril Efendi, Koordinator Wilayah Timur INKAI, Irwan Arief, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko beserta para pejabat teras di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Ketua Umum Pengprov INKAI Papua Barat, Ketua Pengprov INKADO Papua Barat, Ketua Pengprov KKI Papua Barat, Ketua Dewan Guru KKI Papua Barat dan Ketua Harian KONI Provinsi Papua Barat.
(shf)