Majukan Budaya Sunda, Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Digelar di Subang

Senin, 23 Desember 2024 - 16:32 WIB
loading...
Majukan Budaya Sunda,...
Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII sebagai festival budaya Sunda dan olahraga seni beladiri terbesar di Indonesia kembali digelar. Foto/istimewa
A A A
SUBANG - Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII sebagai festival budaya Sunda dan olahraga seni beladiri terbesar di Indonesia kembali digelar. Kegiatan ini resmi dibuka di GOR Gotong Royong, Kabupaten Subang, Jawa Barat hari ini.

Mengusung tema "Festival Spektakuler", acara ini mempersembahkan Festival Tari Jaipongan Kreasi yang memperlihatkan kekayaan tradisional Sunda.

Penanggung Jawab Kegiatan, Tine Yowargana yang akrab disapa Ting-Ting mengatakan acara ini adalah wujud nyata pengabdian untuk melestarikan budaya Sunda serta menghasilkan generasi penari berprestasi yang tidak hanya diakui oleh dunia pendidikan, tetapi juga pemerintah.



“Festival ini kami selenggarakan secara mandiri untuk memajukan adat dan budaya Sunda serta membentuk peradaban dan karakter bangsa yang unggul. Acara ini adalah untuk kita, demi kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya, Senin (23/12/2024).

Ting-Ting menuturkan Sawindu Galuh Pakuan Cup memiliki misi besar untuk mendukung para penari dan pelaku seni budaya meraih pendidikan dengan jalur prestasi serta mendapatkan dukungan finansial melalui dana pembinaan tertinggi di Indonesia.



"Festival yang diselenggarakan rutin ini memiliki tujuan utama selain peningkatan SDM, juga bagian dari gerakan kekuatan lembut yang dilakukan Galuh Pakuan dalam menata peradaban dan karakter serta identitas bangsa Sunda," jelasnya.

Menurut Ting-Ting, Festival Galuh Pakuan ke Sawindu ini adalah bagian dari kepedulian, kecintaan, dan pengabdian terhadap Tanah Sunda seperti yang telah di lakukan oleh leluhurnya di antaranya Ratu Ong Tien dan sebagainya.

"Acara puncak akan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan, Gubernur, Forkopimda Jawa Barat dan Kabupaten Subang, juga akan dihadiri oleh praktisi seluruh bela diri, ormas Islam seperti PWNU Jabar, dan juga para kiai dari pesantren besar seluruh Jawa Barat," terangnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5660 seconds (0.1#10.140)