Sopir Asal Madura Meninggal Mendadak dalam Truk Saat Antri
loading...
A
A
A
GRESIK - Sopir truk , H Ibrahim meninggal dunia secara tiba-tiba di dalam kendarannya. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian warga Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang Madura .
Diketahui tidak bernafas, ketika pria 57 tahun tengah mengantre bongkar garam di daerah kawasan JIIPE Gresik , Rabu (16/6/2021). Polisi masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, korban mengemudikan truk nopol N 9570 US bermuatan garam dari Sampang, Madura menuju Gresik. Sampai di TKP, korban kemudian memarkirkan truknya sembari mengantre untuk dibongkar muatannya.
Korban ditemani anak laki-lakinya yang bertugas sebagai kernek. Bahkan sebelum kejadian, korban dan anaknya juga sempat bergurau. Karena antrian bongkar sangat lama, keduanya memutuskan kembali ke kendaraan untuk tidur sejenak.
“Iya kejadian tadi malam, seorang sopir ditemukan meninggal di dalam kendaraanya," kata Wakapolsek Manyar Ipda Saekan, Kamis (17/6/2021).
Lalu ketika bangun pagi, anak korban bermaksud membangunkan ayahnya dengan menggoyangkan tubuhnya. Namun nahas, korban tidak bergerak. Ternyata korban sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas keamanan, dilanjutkan ke aparat kepolisian. Sejumlah polisi pun mendatangi lokasi. Mereka langsung melakukan pemeriksaan. Hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan.“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terangnya.
Meski demikian, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan otopsi. Guna mencari penyebab kematian korban.
Diketahui tidak bernafas, ketika pria 57 tahun tengah mengantre bongkar garam di daerah kawasan JIIPE Gresik , Rabu (16/6/2021). Polisi masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, korban mengemudikan truk nopol N 9570 US bermuatan garam dari Sampang, Madura menuju Gresik. Sampai di TKP, korban kemudian memarkirkan truknya sembari mengantre untuk dibongkar muatannya.
Korban ditemani anak laki-lakinya yang bertugas sebagai kernek. Bahkan sebelum kejadian, korban dan anaknya juga sempat bergurau. Karena antrian bongkar sangat lama, keduanya memutuskan kembali ke kendaraan untuk tidur sejenak.
“Iya kejadian tadi malam, seorang sopir ditemukan meninggal di dalam kendaraanya," kata Wakapolsek Manyar Ipda Saekan, Kamis (17/6/2021).
Lalu ketika bangun pagi, anak korban bermaksud membangunkan ayahnya dengan menggoyangkan tubuhnya. Namun nahas, korban tidak bergerak. Ternyata korban sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas keamanan, dilanjutkan ke aparat kepolisian. Sejumlah polisi pun mendatangi lokasi. Mereka langsung melakukan pemeriksaan. Hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan.“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terangnya.
Meski demikian, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan otopsi. Guna mencari penyebab kematian korban.
(nic)