Di Era Pandemi, UMKM di Daerah Butuh Teknologi Digital

Sabtu, 12 Juni 2021 - 02:45 WIB
loading...
Di Era Pandemi, UMKM di Daerah Butuh Teknologi Digital
ilustrasi
A A A
PASURUAN - Usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) di daerah membutuhkan teknologi digital untuk berkembang di era pandemi.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Edhi Kusdiyarwoko D., membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM, dalam acara seminar nasional Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur.

"Smart Economy dalam konteks Smartcity merupakan konsep di mana suatu aktivitas ekonomi dilakukan secara terpadu dan inovatif dalam upaya mewujudkan tujuan kota cerdas," kata Edhi, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Jember Gempar, 4 Kades Diringkus Polda Jatim Saat Asyik Pesta Sabu

Peta jalan pengembangan digitalisasi koperasi dan UKM, baik di sektor mikro, UKM dan koperasi sendiri dilandasi pada literasi digital UMKM, kapasitas produksi, kualitas produksi, dan akses pasar. Kementerian menargetkan 30 juta UMKM onboarding digital, 500 koperasi digital dan kontribusi ekspor UMKM 20 persen. "Artinya ditargetkan minimal 6,1 juta UMKM on boarding per tahun," kata Edhi.

Tentu saja peningkatan literasi digital KUMKM dari aspek kapasitas produksi, kualitas produksi, dan akses pasar akan terus didorong bertransformasi melalui ekositem digital. "Ekosistem digital dan teknologi pada era pandemi mampu berperan sebagai enabler yang membuat segala sesuatunya lebih mudah dan tetap produktif bagi pelaku UMKM," kata Edhi.

Baca juga: Majukan UMKM Jawa Timur, Gubernur Khofifah Terinspirasi Strategi Jack Ma

Menurut Edhi, pelaku UMKM didorong untuk dapat optimalisasi melalui E-catalogue dan onboarding media sosial, optimalisasi e-commerce lokal dan homogen, optimalisasi e-commerce global dan ekspor.

"Digitalisasi perluasan akses pasar produk UMKM melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), pasar digital UMKM, SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah), dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," katanya.

Pemerintah mengglorifikasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sejak Mei 2020. "Selama periode tersebut hingga April 2021 telah mencapai peningkatan 6 juta unit UMKM on boarding pada ekosistem digital. Gernas BBI tidak hanya on boarding tetapi juga meliputi penguasaan teknik dan pengetahuan digital oleh pelaku UKM," kata Edhi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)