Anak Danramil Diduga Tewas Kesetrum dari Earphone Ponsel yang sedang Dicas

Sabtu, 22 Mei 2021 - 05:59 WIB
loading...
Anak Danramil Diduga Tewas Kesetrum dari Earphone Ponsel yang sedang Dicas
Bayu (19) putra Danramil Tanasitolo, Wajo, Sulsel ditemukan tewas dalam kondisi kaku dengan mengeluarkan darah di hidung dan telinga Jumat (21/5/2021). Foto iNews TV/Amnar
A A A
WAJO - Bayu (19) putra Danramil Tanasitolo, Wajo, Sulsel ditemukan tewas dalam kondisi kaku dengan mengeluarkan darah di hidung dan telinga di rumah dinas tentara di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan, Jumat (21/5/2021). Keluarga korban histeris menduga Bayu tewas kesetrum listrik dari earphone yang terhubung dengan ponsel yang digunakan di telinganya.
Anak Danramil Diduga Tewas Kesetrum dari Earphone Ponsel yang sedang Dicas

Kepala Puskesmas Tanasitolo dr Muhammad Junaid mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan mengeluarkan darah dari hidung kemudian telinga dan ada sejumlah lebam dengan kondisi membiru di bagian muka.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.

"Kalau dilihat dari tempat kejadian di situ saya melihat ada HP yang sedang dicharger kemudian dari HP ada earphone. Menurut ibu korban saat ditemukan earphone terpasang di telinga. Kemungkinan anak tersebut kesetrum dari aliran listrik dari charger melalui earphone yang dikenakannya,” kata Muhammad Junaid, Sabtu (22/5/2021).

Sementara dari pantauan iNews TV dan informasi yang berhasil dihimpun kuat dugaan sementara korban tewas kesetrum listrik dari earphone yang digunakan korban yang berhubungan dengan ponsel yang digunakan.

Karena saat ditemukan ponsel sedang dicas kemudian dinyalakan sambil suara didengar melalui earphone kemudian korban mendengarkannya. Dugaan sementara ada kosleting korban mengunakan earphone saat dengarkan musik

Baca juga: Blora Gempar, Jebakan Tikus Maut Membuat Pengangguran Meregang Nyawa di Tengah Sawah


Jenazah korban saat ini berada di rumah dinas untuk diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4328 seconds (0.1#10.140)