3 Jenis Gas Beracun di Situs Keramat Cipanas Dapat Ganggu Pernafasan dan Mata

Minggu, 06 Juni 2021 - 18:11 WIB
loading...
3 Jenis Gas Beracun di Situs Keramat Cipanas Dapat Ganggu Pernafasan dan Mata
Petugas dari Bidang Geologo Kementrian ESDM, melakukan penelitian dan pengambilan sampel semburan lumpur di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Semburan lumpur dan gas beracun di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengandung tiga jenis gas. Kandungan tiga jenis gas tersebut melebihi ambang batas aman, sehingga bisa mengganggu kesehatan masyarakat.



Adanya tiga jenis gas tersebut, diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan petugas dari Bidang Geologi Kementrian ESDM. Para petugas mendatangi langsung titik semburan lumpur yang berada di bawah situs keramat.



Petugas langsung melalukan pemeriksaan awal, dengan menggunakan alat pendeteksi kandungan gas . Pengukuran cepat kandungan gas dengan menggunakan alat digital tersebut, dilalukan mengikuti arah angin yang berhembus.



Peneliti dari Badan Geologi Kementrian ESDM, Zul Fadly mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, ada tiga jenis gas yang ditemukan dari lokasi semburan lumpur dan gas tersebut. Yakni CO2, H2S, SO2.

"Kami lakukan pendeteksian kandungan gas , dengan alat detektor untuk mengetahui beberapa unsur gas yang terkandung. Terdata tiga unsur gas melebihi ambang batas aman, yakni CO2, H2S, dan SO2. Hal ini sangat berbahaya bagi manusia, karena bisa menyebabkan gangguan pernafasan," tuturnya.



Selain mendeteksi kandungan gas dengan alat khusus, petugas juga mengambil sampel berupa air, lumpur, dan gas dari titik semburan yang sudah ada sejak tiga tahun silam tersebut. Nantinya, sampel tersebut akan diteliti guna lebih memastikan kandungan dari ketiga unsur gas yang saat pendeteksian berada di atas ambang batas aman.

Hingga kini semburan lumpur masih bergejolak dengan intensitas tinggi. Petugas telah memperluas garis aman semburan, dan menempatkan perangkat desa untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mendekati lokasi semburan .
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3733 seconds (0.1#10.140)