Semburan Gas Beracun Timbulkan Aroma Menyengat, Pemdes Cipanas Pasang Tanda Bahaya

Minggu, 06 Juni 2021 - 16:50 WIB
loading...
Semburan Gas Beracun...
Pemerintah Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memasang tanda bahaya di area semburan lumpur bercampur gas beracun, Minggu (6/6/2021). Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Pemerintah Desa (Pemdes) Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Jawa Barat, memasang tanda bahaya di area semburan lumpur bercampur gas beracun , agar masyarakat lebih berhati-hati di kawasan tersebut.



Hingga kini semburan lumpur bercampur gas masih bergejolak dengan aroma menyengat pada waktu-waktu tertentu. Dari hasil penelitian yang dilakukan Kementrian ESDM, menunjukan terdapat tiga unsur gas berbahaya dari semburan yang sudah ada menahun tersebut.



Sekretaris Desa Cipanas, Sumantri mengatakan, pemasangan tanda bahaya ini dilakukan Pemdes Cipanas, pada radius aman di beberapa titik. "Selain untuk memebritahu bahaya, pemasangan tanda bahaya ini dilakukan agar warga tidak mendekat ke lokasi dan menghindari arah angin yang berhembus," tuturnya.



Pemasangan tanda bahaya ini dilakukan, setelah Kementrian ESDM menyebutkan ada tiga unsur gas beracun yang melebihi ambang batas aman, dan berisiko menimbulkan isritasi pernafasan serta mata, yakni CO2, SO2, dan H2S.

" Gas beracun yang keluar dari semburan lumpur tersebut, hanya terjadi di waktu-waktu tertentu. Pagi, siang, dan sore hari merupakan waktu munculnya gas beracun yang menyebabkan sesak nafas dan perih di mata," terang Sumantri.



Saat ini penelitian lanjutan masih dilakukan Kementrian ESDM, dengan mengambil sampel gas dan lumpur . Petugas dari Pemdes Cipanas dibantu kepolisian juga bersiaga di lokasi semburan, untuk mencegah masyarakat mendekat.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arus Mudik Tegalgubug...
Arus Mudik Tegalgubug Pantura Cirebon Ramai Lancar Pagi Ini
Arus Lalin di Pantura...
Arus Lalin di Pantura Cirebon Merayap, Kecepatan Kendaraan 0-10 Km per Jam
Imbas Penutupan Akses...
Imbas Penutupan Akses Tol Cipali saat Arus Mudik, Jalur Pantura Cirebon Macet Parah
Waspadai 4 Titik Pasar...
Waspadai 4 Titik Pasar Tumpah di Cirebon yang Jadi Biang Kerok Macet Mudik
Banjir Bandang Gerus...
Banjir Bandang Gerus Fondasi Jembatan Sumber di Cirebon, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Kebakaran Grage Mall...
Kebakaran Grage Mall Cirebon, Pengunjung Panik
Dua Kelompok Pelajar...
Dua Kelompok Pelajar di Cirebon Tawuran Naik Motor, Satu Kritis dan Enam Luka-luka
Pelaku Industri Perkapalan...
Pelaku Industri Perkapalan Bahas Isu Strategis Kemaritiman di Cirebon
Terungkap! Sudirman...
Terungkap! Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon 3 Bulan Lebih Ditahan di Polda Jabar
Rekomendasi
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Berita Terkini
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
36 menit yang lalu
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
2 jam yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
2 jam yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
3 jam yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
3 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
4 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved