Latihan Perang Kota, Marinir Indonesia dan Amerika Serang Pemukiman di Situbondo

Sabtu, 05 Juni 2021 - 13:15 WIB
loading...
Latihan Perang Kota,...
Marinir Indonesia dan Amerika berada di pemukiman warga di Baluran, Situbondo, Jatim, Sabtu (05/6/2021). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SITUBONDO - Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissace Unit "menyerang" pemukiman di kawasan Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Kunjungi Korps Marinir Surabaya, KSAL Berpesan Tetap Pertahankan Profesionalitas

Kegiatan tersebut merupakan latihan Small Unit Tactical dan perang kota atau Military Operations On Urban Terrain (MOUT) dalam rangkaian latihan bersama Reconex 21-II.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Prajurit Marinir, Dankormar Buka Lomba Pentathlon

Latihan perang ini melibatkan Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissace Unit yang di pusatkan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Latihan Perang Kota, Marinir Indonesia dan Amerika Serang Pemukiman di Situbondo

Marinir Indonesia dan Amerika berada di pemukiman warga di Baluran, Situbondo, Jatim, Sabtu (05/6/2021). Foto/SINDOnews/Ali Masduki

Latihan Small Unit Tactical dan MOUT yang dipantau langsung oleh Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Supriyono dan Paopslat Lettu Marinir Eko, S.S., Putra tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dalam melaksanakan Small Unit Tactical dan perang kota atau Military Operations On Urban Terrain.

Komandan Satgas Latihan, Letkol Marinir Supriyono mengatakan, dalam latihan ini kedua pasukan elit diberikan materi mengenai taktik perang kota seperti pemantapan latihan tanda-tanda visual dalam patroli, teknik melintasi bangunan, serta tehnik penyerangan pemukiman dan kota.

Disamping itu, latihan perang kota kali ini juga untuk melihat sejauh mana taktik maupun teknik yang digunakan marinir kedua negara apabila terjadi permasalahan atau konflik di permukiman dan bagaimana cara penyelesaiannya.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu meningkatkan profesionalisme prajurit marinir kedua negara khususnya prajurit Intai Amfibi Korps Marinir yang memiliki kemampuan bertempur di tiga media (tri media) yaitu di darat, laut dan udara," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3152 seconds (0.1#10.140)