Kapal Tergulung Ombak, Lima Nelayan Pangandaran Hilang di Perairan Batu Bodas
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Lima nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikabarkan mengalami kecelakaan laut . Berdasarkan inpormasi, kelima nelayan itu tergulung ombak di peraiaran Batu Bodas atau Cipoek pinggir tebing cagar alam Pangandaran.
Perahu yang mereka tumpangi terhempas dan terbalik. Korban sudah ada yang ditemukan dalam kondisi kritis sementara yang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan Cerminan Budaya Gotong Royong yang Terkandung dalam Pancasila
Warga sekitar menuturkan, kelima korban tersebut bernama Ade Rapi (60), Sadin (40), Ade Kodok (49), Ee (40). Sadin (35) dan Agun (25). "Mereka semuanya warga Dusun Pantai Timur Pangandaran, RT 04/02 Pangandaran," katanya.
Kejadian bermula saat para korban ini sedang mencari ikan layang. Secara tiba-tiba mereka diterjang ombak besar hingga tergulung dan terhempas ke dalam karang.
Kondisi saat ini, sedang musim ikan layang sangat melimpah. Mereka berangkat sebelum malam tiba, namun sayang perahu korban ketika sedang sibuk mengambil ikan terhempas ombak besar secara mendadak. Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh team SAR Barakuda, Jaga Lembur Pos TNI AL dan Polair.
Perahu yang mereka tumpangi terhempas dan terbalik. Korban sudah ada yang ditemukan dalam kondisi kritis sementara yang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan Cerminan Budaya Gotong Royong yang Terkandung dalam Pancasila
Warga sekitar menuturkan, kelima korban tersebut bernama Ade Rapi (60), Sadin (40), Ade Kodok (49), Ee (40). Sadin (35) dan Agun (25). "Mereka semuanya warga Dusun Pantai Timur Pangandaran, RT 04/02 Pangandaran," katanya.
Kejadian bermula saat para korban ini sedang mencari ikan layang. Secara tiba-tiba mereka diterjang ombak besar hingga tergulung dan terhempas ke dalam karang.
Kondisi saat ini, sedang musim ikan layang sangat melimpah. Mereka berangkat sebelum malam tiba, namun sayang perahu korban ketika sedang sibuk mengambil ikan terhempas ombak besar secara mendadak. Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh team SAR Barakuda, Jaga Lembur Pos TNI AL dan Polair.
(msd)