OKI Gempar, Pria Tumbang Bersimbah Darah Usai Diserang Membabibuta 2 Bersaudara

Jum'at, 28 Mei 2021 - 22:49 WIB
loading...
OKI Gempar, Pria Tumbang Bersimbah Darah Usai Diserang Membabibuta 2 Bersaudara
Warga mendadak gempar dan mendatangi rumah korban yang tewas usai diserang dua bersaudara di OKI. Foto: Istimewa
A A A
OKI - Jonadi (43) warga Dusun II Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur tak sempat mendapat perawatan medis. Dia tewas dalamperjalanan menuju RSUD Kayu Agung .

Pria malang itu meregang nyawa usai diserang membabibuta menggunakan senjata tajam dua bersaudara, Alimuddin (30) dan kakaknya, Aluanet alias Anet yang tidak lain adalah tetangganya. Peristiwa itu pun sempat menggemparkan warga, namun kini kedua bersaudara melarikan diri dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.



Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Iptu Ganda Manik mengatakan, peristiwa tragis yang menelan korban jiwa ini dilatarbelakangi saling ingkar janji antara korban dan pelaku.

Dijelaskan Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Darmawansyah, peristiwa berdarah itu terjadi bermula dari pelaku Amiludin punya hutang kepada korban Jonadi dan pada hari Rabu (24/5/2021) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, korban menagih hutang ke pelaku Amiludin, karena hutang yang ditagih tidak juga berhasil di dapat, akhirnya korban menganiaya pelaku.“Pelaku dibacok korban hingga menyebabkan menderita luka bacok sebanyak 3 liang,” katanya.



Namun peristiwa itu tidak dilaporkan oleh pihak Amiludin dengan alasan akan diselesaikan secara kekeluargaan, dan hasil kesepakatan pihak Jonadi sanggup ganti rugi pengobatan Amiludin sebesarRp15 juta. Namun setelah ditunggu selama satu bulan, tepat pada hari Rabu (25/5/2021), Amiludin menagih janji kepada Jonadi. Tapi uang yang diminta belum bisa dipenuhi dan Jonadi meminta waktu untuk mendapatkan uang tersebut.

Karena emosi dan kesal merasa dibohongi, pelaku Amiludin sekitar pukul 21.20 WIB bersama kakaknya Aluanet alias Anet kembali menemui korban di rumahnya, dan saat itu kebetulan korban sedang mencuci motor di depan rumahnya, tanpa basa basi lagi kedua saudara ini langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis pisau, bahkan korban masih berusaha melawan dengan kayu panjang yang ada di dekatnya.

Namun karena kedua pelaku sudah gelap mata dan menyerang membabi buta, korban akhirnya tumbang bersimbah darah dengan luka tusuk di punggung 3 liang, luka tusuk di leher kanan 1 liang, luka tusuk lengan kanan 1 liang dan luka sayat 1 liang di pergelangan tangan kanan.



Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri, sedangkan warga sekitar berusaha menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayu Agung, namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.

Pihak Polsek yang mendapatkan laporan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan hingga saat ini pihak Polsek masih berada di TKP untuk mengantisipasi aksi saling balas dan menghimbau masyarakt agar masalah tersebut diserahkan ke Polisi dan menghimbau keluarga agar pihak pelaku menyerahkan kedua pelaku.

“Sampai hari ini kondisi masih kondusif, dan kami tetap menghimbau agar kedua pelaku segera menyerahkan diri,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)