Peduli Sesama, Pendukung Arsenal Kembali Gelar Donor Darah Serentak di 59 Kota se-Indonesia

Senin, 24 Mei 2021 - 18:17 WIB
loading...
Peduli Sesama, Pendukung...
Ketua Komite AIS Donor Darah Nasional, Eddi Brokoli saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan donor darah serentak di Indonesia, Senin (24/5/2021). Foto/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Komunitas pendukung klub sepak bola asal Inggris, Arsenal menunjukkan kepeduliaannya terhadap sesama dengan menggelar kegiatan donor darah serentak se- Indonesia.

Kegiatan donor darah tahunan yang rutin digelar sejak 2015 tersebut juga menjadi bagian peringatan hari jadi ke-18 Arsenal Indonesia Supporters (AIS) sebagai wadah bagi para pendukung Arsenal di Indonesia.

Donor darah akan diikuti para pendukung Arsenal yang tersebar di 59 kota di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua pada 30 Mei 2021 mendatang.

Ketua Komite AIS Donor Darah Nasional, Eddi Brokoli menjelaskan, AIS memilih berkegiatan sosial dalam bentuk donor darah karena hal ini yang sangat mudah dilakukan masyarakat.

Selain manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat penerima donor darah, donor darah juga menurutnya membuat pendonornya menjadi sehat.

Eddi menerangkan, berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI), setiap negara idealnya harus memiliki stok darah sebanyak 2 persen dari total jumlah penduduk.

Hal itulah yang menginisiasi AIS rutin menggelar kegiatan donor darah setiap tahun. Apalagi, kata Eddi, di tahun kedua masa pandemi ini, stok darah di berbagai daerah mengalami penurunan.

"Bakti sosial yang paling mudah dilakukan dan ada di tubuh kita serta bisa rutin dilakukan adalah donor darah. Sehingga, ajakan ini harus terus disuarakan, seperti halnya kita mengajarkan anak kecil untuk membaca Al-Quran," tutur Eddi dalam konfrensi pers di kawasan Jalan Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (24/5/2021).

Eddi juga mengatakan, kegiatan donor darah memiliki nilai filosofi yang besar. Nilai filosofi yang dapat di ambil, kata Eddi, donor darah tidak hanya dapat dilakukan saat musibah menimpa seperti saat bencana alam terjadi, namun bisa dilakukan kapan pun.

"Donor darah adalah event sosial yang tidak menunggu bencana alam, banjir ataupun gunung meletus," tegas Eddi seraya mengatakan, AIS menargetkan 3.000-4.000 kantung darah dalam kegiatan bakti sosial tersebut.

Eddy menambahkan, selama tujuh tahun pelaksanaan donor darah, AIS berhasil mengumpulkan lebih dari 11.314 kantong darah yang kemudian didistribusikan oleh PMI kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Melalui kegiatan ini, kita pun sangat berharap kegiatan yang digagas AIS dapat dicontoh komunitas lainnya, termasuk komunitas pendukung pesaing internal. Di sosial media, boleh kita berantem, tapi untuk kegiatan sosial kita jalan beriringan," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengapresiasi langkah AIS menggelar kegiatan donor darah nasional yang rutin dilakukan setiap tahun.

Dia mengakui, pandemi COVID-19 berdampak pada anjloknya stok darah menyusul berkurangnya masyarakat yang mendonorkan darahnya.

"Awal pandemi, PMI dan pengurusnya stress karena biasanya, satu hari masyarakat yang mendonorkan darahnya bisa sampai 500 orang. Ketika pandemi kami, hanya mendapatkan 50 orang sehari, padahal yang membutuhkan tidak berkurang," ungkapnya

Baca juga: Skrinning Warga Usai Libur Lebaran, Dinkes Temukan Sembilan Pemudik Lokal Positif

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung, Uke Mukhtimanah menambahkan, di masa pandemi seperti saat ini, PMI Kota Bandung tidak bisa menyimpan stok darah seperti tahun-tahun sebelumnya akibat menurunnya jumlah pendonor

Baca juga: Sekolah di Cimahi Mulai Lakukan Simulasi PTM Persiapan Tahun Ajaran Baru

"PMI saat ini tidak bisa menyimpan stok darah seperti biasanya karena turunnya jumlah pendonor darah. Biasanya, per hari bisa menghasilkan 300-500 labu, sekarang hanya 50 labu per hari," katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)