Di Antara Desing Peluru, Rakyat Nduga Papua Simpan Kepiluan 10 Tahun Tak Ada Listrik dan Air Bersih

Kamis, 20 Mei 2021 - 15:40 WIB
loading...
Di Antara Desing Peluru, Rakyat Nduga Papua Simpan Kepiluan 10 Tahun Tak Ada Listrik dan Air Bersih
Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Ikabus Wijangge. Foto/MPI/Omega Batkorumbawa
A A A
JAYAPURA - Cerita tentang Nduga, Papua , lebih didominasi dengan desingan peluru antara pasukan TNI-Polri, dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), atau yang lebih dikenal dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).



Di balik penderitaan atas konflik bersenjata, teror, dan kekerasan berdarah yang tak kunjung usai. Rakyat Nduga , juga memendam kepiluan dan kesengsaraan. Selama bertahun-tahun mereka tak menikmati listrik serta air bersih.



Masih belum adanya layanan listrik dan air bersih ini, diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Ikabus Wijangge. Dia berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah pusat agar bisa memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Nduga .



"Kami di Nduga, sudah hampir sepuluh tahun tidak mendapatkan layanan listrik dan air bersih. Kami tidak tahu apakah listrik yang ada di Nduga , pakai anggaran dari APBN atau APBD," ungkapnya.

Selain itu, Ikabus juga mengatakan, bahwa saat ini masyarakat Nduga tidak ingin adanya pembangunan yang besar sepertinya adanya wacana pembangunan tol laut yang akan dibangun oleh pemerintah pusat, guna mempermudah akses kebutuhan hidup seperti sembako dan lainya.



"Wacana pembangunan tol laut bukan kebutuhan utama masyarakat di Nduga , namun harapan kecil kami kepada pemerintah pusat misalnya listrik dan air bersih bisa terpenuhi terlebih dahulu, karena itu kebutuhan pokok masyarakat," tegasnya.

Ikabus juga berharap agar pemerintah pusat bisa mendengar aspirasi masyarakat Nduga , yang saat ini telah mengungsi keluar dari Nduga, karena rasa ketidaknyamannya mereka di daerahnya akibat rumah atau honai habis terbakar.



"Kami percaya bahwa kehadiran negara di Nduga , bukan hanya menghadirikan aparat keamanan saja, tetapi bisa memberikan fasilitas hidup seperti membangun rumah kepada mereka dan memberikan fasilitas kenyamanan yang layak," tambahnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)