Pangdam Sriwijaya Vidcon dengan KSAD Evaluasi Pelaksanaan PSBB
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan mengikuti kegiatan rapat terbatas melalui video teleconference (Vidcon) yang diikuti para pejabat pangdam se-Indonesia dan dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa langsung dari Mabesad, Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Pangdam didampingi Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Kapok Sahli Pangdam, para Asisten Kasdam II/Swj dan Kabalakdam II/Swj mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ruang Puskodal Makodam II/Swj Palembang.
Dalam arahannya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menekankan bahwa, dalam membantu pemda setempat agar diberikan pemahaman kepada seluruh anggota dalam melaksanakan kegiatan pembatasan untuk mempertimbangkan konsideran yang satu dengan lainnya.
Kegiatan prajurit di lapangan dalam membantu pengaturan PSBB atau giat pembatasan lainnya agar lebih fleksibel dan humanis. (Baca juga: Update Corona: Positif Baru 19 Kasus, Sembuh Bertambah 17 Pasien)
“Sampaikan kepada para dansat jajaran masing-masing agar menjelaskan kepada anggota bawahannya yang terlibat langsung di lapangan membantu pemda dalam rangka kegiatan PSBB ataupun pembatasan lainnya agar berupaya menghindari bentrokan yang tidak perlu dengan masyarakat,” kata KSAD.
Pada kesempatan tersebut KSAD juga menyampaikan mendukung rapid test dan alat SWAB kepada Kodam II/Swj dan Korem jajaran yang diperuntukan untuk prajurit TNI AD.
Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan dalam laporannya menyampaikan bahwa wilayah Kodam II/Sriwijaya yang terdiri dari 5 Korem dan 5 Provinsi yang diperlakukan PSPB ada di Provinsi Sumsel, khususnya di Kota Palembang dan Kota Prabumulih, yang dimulai baru pada hari Kamis, (22/5/2020).
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baru masih tahap sosialisasi. Kegiatan yang telah kami laksanakan adalah memperketat pos-pos terpadu di sebagian wilayah Prabumulih dan Kota Palembang," kata Pangdam.
Pangdam didampingi Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Kapok Sahli Pangdam, para Asisten Kasdam II/Swj dan Kabalakdam II/Swj mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ruang Puskodal Makodam II/Swj Palembang.
Dalam arahannya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menekankan bahwa, dalam membantu pemda setempat agar diberikan pemahaman kepada seluruh anggota dalam melaksanakan kegiatan pembatasan untuk mempertimbangkan konsideran yang satu dengan lainnya.
Kegiatan prajurit di lapangan dalam membantu pengaturan PSBB atau giat pembatasan lainnya agar lebih fleksibel dan humanis. (Baca juga: Update Corona: Positif Baru 19 Kasus, Sembuh Bertambah 17 Pasien)
“Sampaikan kepada para dansat jajaran masing-masing agar menjelaskan kepada anggota bawahannya yang terlibat langsung di lapangan membantu pemda dalam rangka kegiatan PSBB ataupun pembatasan lainnya agar berupaya menghindari bentrokan yang tidak perlu dengan masyarakat,” kata KSAD.
Pada kesempatan tersebut KSAD juga menyampaikan mendukung rapid test dan alat SWAB kepada Kodam II/Swj dan Korem jajaran yang diperuntukan untuk prajurit TNI AD.
Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan dalam laporannya menyampaikan bahwa wilayah Kodam II/Sriwijaya yang terdiri dari 5 Korem dan 5 Provinsi yang diperlakukan PSPB ada di Provinsi Sumsel, khususnya di Kota Palembang dan Kota Prabumulih, yang dimulai baru pada hari Kamis, (22/5/2020).
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan baru masih tahap sosialisasi. Kegiatan yang telah kami laksanakan adalah memperketat pos-pos terpadu di sebagian wilayah Prabumulih dan Kota Palembang," kata Pangdam.
(boy)