Tak Bisa Lepas Cincin di Jari Manis, Deni Mengadu ke Petugas Damkar Kuningan
loading...
A
A
A
Baca Juga
Apabila dibiarkan atau tidak dilepaskan, Khadafi memperkirakan akan mengganggu saluran darah di jari Deni, dan akan mengalami luka. Proses pelepasan cincin itu pun menggunakan mesin gerinda kecil, dengan cara dipotong bagian tengah. Pemotongan cincin ini tentunya perlu keahlian khusus.
Hal serupa juga pernah dialami Fadlan (14). Remaja yang beralamat di Kampung Leles RT 11 RW 2, Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, menderita karena jari tangannya sudah membengkak akibat cincinnya di jari tangannya terlalu kecil.
Setelah diberi tahu, Fadlan pun langsung datang ke Kantor Damkar bersama saudaranya Uus. Tanpa waktu lama, oleh petugas dilakukan proses pelepasan. "Ketika itu pun ada hal serupa. Kami selalu siaga, untuk membantu warga Kuningan," beber dia.
Atas hal itu, Deni pun berterima kasih kepada petugas karena berhasil melepas cincinnya yang selama ini cukup mengganggu. "Terimakasih petugas Damkar Kabupaten Kuningan , yang sudah membantu melepas cincin di jari saya," kata Deni.
(eyt)