Dilengkapi Villa, Wisata Kastil Herry Potter di Kuningan Jadi Daya Tarik Pelancong
loading...
A
A
A
KUNINGAN - Banyak masyarakat dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) memanfaatkan hari libur pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
Mereka memanfaatkan objek wisata di Kota Kuda ini. Seperti halnya di objek wisata Pondok Cai Pinus Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Wisatawan lokal sejak pagi sudah memadati kawasan ini. Mereka rela macet-macetan demi berswafoto di tempat wisata yang berada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan ini.
Pasalnya, wisata pemandangan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pelancong. Mereka ketika tiba sudah disuguhkan dengan pemandangan Perahu Pinishi dan Kastil Herry Potter. Karena konsep yang dimiliki oleh wisata Pondok Cai Pinus Palutungan ini terbilang kekinian.
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di wisata swafoto ini, terlihat setiap pengunjung terbawa nuansa yang disajikan oleh wisata itu. Tak jarang, banyak wisatawan lokal berswafoto di berbagai sudut tempat wisata ini.
Semua wisatawan lokal menggunakan ponselnya untuk berfoto menikmati suasana yang disajikan tempat wisata ini. Pasalnya, Pondok Cai Pinus ini terletak di kaki Gunung Ciremai, sehingga sangat cocok dikunjungi bagi para pecinta swafoto karena memiliki banyak spot foto dengan view pemandangan yang sangat indah.
Ada banyak spot foto yang disajikan di Pondok Cai Pinus. Yang pertama, spot foto berbentuk Haluan Kapal Pinishi. Kemudian ada bangunan Castile Herry Potter dan yang terakhir dan paling unik yakni mercu suar.
Untuk ke lokasi wisata Pondok Cai Pinus, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari pusat kota Kuningan. Sedangkan untuk tiket masuknya, pengunjung hanya perlu membayar Rp 20 ribu untuk hari biasa dan Rp 25 ribu untuk akhir pekan. Nantinya tiket tersebut bisa ditukar dengan makanan ringan.
Di Pondok Cai Pinus juga terdapat sebuah restoran yang menyajikan berbagai makanan dan minuman. Ada juga tempat penyewaan kostum khas Jepang, Korea, Belanda hingga kostum ala bajak laut. Dalam masa pendemi COVID-19 dan pada libur lebaran ini, pihak pengelola Pondok Cai Pinus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung yang datang wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker.
Pada masa libur hari kedua lebaran ini, diakui owner Pondok Cai Pinus Gugun mengalami lonjakan pengunjung wisatawan lokal. Mereka banyak memanfaatkan liburan di tempatnya untuk berswafoto. "Di lebaran hari kedua ini mengalami lonjakan, berdasarkan data ada sekitar 800-1000 pengunjung," kata Gugun ketika ditemui MNC Portal, Jumat (14/5/2021).
Gugun mengatakan, daya tarik dari tempat wisatanya yakni Perahu Pinishi, Kastil Herry Potter dan yang baru adalah mercu suar. Selain itu, pihaknya juga menyediakan villa bagi para pelancong untuk berlibur atau menginap. Baca juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Kebun Binatang Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Warga Jakarta
"Ini ada yang baru, kami menyediakan juga villa, baru ada enam kamar, untuk harga permalamnya weekand sekitar Rp 1,5 juta itu di bawah, sedangkan di atas Rp 1 juta, sedangkan weekday yang bawah Rp 1 juta, dan yang atas Rp 800 ribu," jelas dia.
Mereka memanfaatkan objek wisata di Kota Kuda ini. Seperti halnya di objek wisata Pondok Cai Pinus Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Wisatawan lokal sejak pagi sudah memadati kawasan ini. Mereka rela macet-macetan demi berswafoto di tempat wisata yang berada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan ini.
Pasalnya, wisata pemandangan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pelancong. Mereka ketika tiba sudah disuguhkan dengan pemandangan Perahu Pinishi dan Kastil Herry Potter. Karena konsep yang dimiliki oleh wisata Pondok Cai Pinus Palutungan ini terbilang kekinian.
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di wisata swafoto ini, terlihat setiap pengunjung terbawa nuansa yang disajikan oleh wisata itu. Tak jarang, banyak wisatawan lokal berswafoto di berbagai sudut tempat wisata ini.
Semua wisatawan lokal menggunakan ponselnya untuk berfoto menikmati suasana yang disajikan tempat wisata ini. Pasalnya, Pondok Cai Pinus ini terletak di kaki Gunung Ciremai, sehingga sangat cocok dikunjungi bagi para pecinta swafoto karena memiliki banyak spot foto dengan view pemandangan yang sangat indah.
Ada banyak spot foto yang disajikan di Pondok Cai Pinus. Yang pertama, spot foto berbentuk Haluan Kapal Pinishi. Kemudian ada bangunan Castile Herry Potter dan yang terakhir dan paling unik yakni mercu suar.
Untuk ke lokasi wisata Pondok Cai Pinus, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari pusat kota Kuningan. Sedangkan untuk tiket masuknya, pengunjung hanya perlu membayar Rp 20 ribu untuk hari biasa dan Rp 25 ribu untuk akhir pekan. Nantinya tiket tersebut bisa ditukar dengan makanan ringan.
Di Pondok Cai Pinus juga terdapat sebuah restoran yang menyajikan berbagai makanan dan minuman. Ada juga tempat penyewaan kostum khas Jepang, Korea, Belanda hingga kostum ala bajak laut. Dalam masa pendemi COVID-19 dan pada libur lebaran ini, pihak pengelola Pondok Cai Pinus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung yang datang wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker.
Pada masa libur hari kedua lebaran ini, diakui owner Pondok Cai Pinus Gugun mengalami lonjakan pengunjung wisatawan lokal. Mereka banyak memanfaatkan liburan di tempatnya untuk berswafoto. "Di lebaran hari kedua ini mengalami lonjakan, berdasarkan data ada sekitar 800-1000 pengunjung," kata Gugun ketika ditemui MNC Portal, Jumat (14/5/2021).
Gugun mengatakan, daya tarik dari tempat wisatanya yakni Perahu Pinishi, Kastil Herry Potter dan yang baru adalah mercu suar. Selain itu, pihaknya juga menyediakan villa bagi para pelancong untuk berlibur atau menginap. Baca juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Kebun Binatang Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Warga Jakarta
"Ini ada yang baru, kami menyediakan juga villa, baru ada enam kamar, untuk harga permalamnya weekand sekitar Rp 1,5 juta itu di bawah, sedangkan di atas Rp 1 juta, sedangkan weekday yang bawah Rp 1 juta, dan yang atas Rp 800 ribu," jelas dia.
(don)