Kaya Mendadak, Kini 30 Miliarder asal Kawungsari Kuningan Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
Berdasarkan rencana, Desa "Miliarder" Kawungsari dalam beberapa bulan ini akan dipindahkan ke tempat relokasi di wilayah Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kuningan Jawa Barat.
Pemindahan warga Kawungsari ini akibat pembangunan Waduk Kuningan, yang rencananya pada Bulan Agustus akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, perkembangan pembangunan perumahan tersebut, belum sepenuhnya rampung. Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), rumah warga Kawungsari belum sepenuhnya jadi terutama infrastruk jalan, air dan lampu penerangan.
Padahal, dalam dua bulan terakhir kawasan Desa Kawungsari harus sudah kosong dan warganya tentu berpindah dan melakukan aktivitas seperti pada umumnya.
Diketahui upaya pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan Waduk Kuningan terus dilakukan. Hal itu terutama mengenai pembangunan rumah warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan Jawa Barat, sebagai tempat tinggal warga terdampak tersebut.
Demikian hal itu dikatakan Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar saat mendapangi kunjungan kerja Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid.
Dalam kegiatan, Dian mengaku sekaligus melakukan peninjauan progres pembangunan rumah khusus berlokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeurem, yang terdampak dari pembangunan Bendungan Kuningan.
“Saat kami meninjau lokasi pembangunan rumah terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Dengan progress pembangunan 419 rumah sudah mencapai 70 %. Adapun 25 unit rumah khusus sampel sudah selesai,” kata Dian belum lama ini.
Menghadapi Bulan Juni mendatang, kata Dian mengaku bahwa pembangunan rumah sudah selesai 100 %. Hal itu menyusul akan terjadinya digenangan sebagaioperasi perdana Bendungan Kuningan ini.
“Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira. Semoga dengan bantuan dari Pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemindahan warga Kawungsari ini akibat pembangunan Waduk Kuningan, yang rencananya pada Bulan Agustus akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, perkembangan pembangunan perumahan tersebut, belum sepenuhnya rampung. Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), rumah warga Kawungsari belum sepenuhnya jadi terutama infrastruk jalan, air dan lampu penerangan.
Padahal, dalam dua bulan terakhir kawasan Desa Kawungsari harus sudah kosong dan warganya tentu berpindah dan melakukan aktivitas seperti pada umumnya.
Diketahui upaya pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan Waduk Kuningan terus dilakukan. Hal itu terutama mengenai pembangunan rumah warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan Jawa Barat, sebagai tempat tinggal warga terdampak tersebut.
Demikian hal itu dikatakan Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar saat mendapangi kunjungan kerja Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid.
Dalam kegiatan, Dian mengaku sekaligus melakukan peninjauan progres pembangunan rumah khusus berlokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeurem, yang terdampak dari pembangunan Bendungan Kuningan.
“Saat kami meninjau lokasi pembangunan rumah terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Dengan progress pembangunan 419 rumah sudah mencapai 70 %. Adapun 25 unit rumah khusus sampel sudah selesai,” kata Dian belum lama ini.
Menghadapi Bulan Juni mendatang, kata Dian mengaku bahwa pembangunan rumah sudah selesai 100 %. Hal itu menyusul akan terjadinya digenangan sebagaioperasi perdana Bendungan Kuningan ini.
“Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira. Semoga dengan bantuan dari Pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.