Medan Gempar, Gudang BBM Eceran Meledak Puluhan Warga dan Petugas Terluka

Rabu, 12 Mei 2021 - 14:32 WIB
loading...
Medan Gempar, Gudang BBM Eceran Meledak Puluhan Warga dan Petugas Terluka
Gudang penyimpanan BBM di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, meledak dan terbakar. Puluhan warga dan petugas pemadam kebakaran terluka. Foto/iNews TV/Yudha Bahar
A A A
MEDAN - Ledakan dan kebakaran hebat menggemparkan warga Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/5/2021) siang. Ledakan dan kebakaran hebat ini, bersumber dari sebuah gudang yang digunakan untuk menyimpan BBM eceran jenis pertalite.



Gudang yang meledak dan terbakar hebat itu, diketahui milik Nufrida (60) warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Akibat ledakan dan kebakaran hebat ini, puluhan warga dan petugas pemadam kebakaran terluka.



Tercatat ada 20 warga yang berupaya membantu memadamkan api , dan tiga petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar serius akibat terkena sambaran api , serta tertimpa pintu gudang yang melayang akibat kuatnya ledakan.



Tujuh mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Medan, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut. Diduga, kebakaran hebat ini dipicu oleh adanya korsleting lstrik, dan percikan apinya menyambar BBM yang ada di dalam gudang.

Menurut Nufrida, saat peristiwa kebakaran terjadi, ia sedang tidur di ruko sebelah gudang. "Tiba-tiba saja asap mulai keluar dari dalam gudang, dan kobaran api telah membakar seluruh isi gudang," ungkapnya.



Selain BBM jenis pertalite, di dalam gudang yang hangus terbakar itu juga tersimpan satu unit sepeda motor dan sebuah genset. Belum diketahui pasti nilai kerugian akibat kebakaran ini, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Tim Labfor Polda Sumut, dan Polres Pelabuhan Belawan, yang tiba di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi, serta melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran dan ledakan tersebut. Sementara, seluruh korban kebakaran masih dirawat intensif di rumah sakit.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2171 seconds (0.1#10.140)