KPU KBB Mencatat Hingga April 2021, Ada Penambahan 140 Pemilih Pemula

Selasa, 11 Mei 2021 - 19:30 WIB
loading...
KPU KBB Mencatat Hingga April 2021, Ada Penambahan 140 Pemilih Pemula
Ketua dan Anggota KPU KBB saat menggelar rapat mingguan salah satunya membahas penambahan jumlah pemilih pemula dari warga yang berusia 17 tahun dan pensiunan TNI-Polri. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Hingga April 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat ada 140 orang penambahan pemilih pemula.

Data tersebut merupakan hasil pencatatan atas laporan dan tanggapan masyarakat yang didasarkan pada pencatatan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).

DPB merupakan hasil koordinasi intensif antara KPU KBB dengan pemangku kepentingan lainnya di KBB. Selain rekomendasi data pemilih pemula yang memasuki usia 17 tahun, pemilih pemula lainnya adalah pensiunan dari kalangan TNI dan Polri.

"Penambahan 140 pemilih pemula itu berasal dari seluruh kecamatan. Data berkelanjutan ini untuk data pemilih termutakhir dan terkonfimasi dengan baik,” kata Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Ketua Divisi Program Data dan Informasi, M Yuga Wira Praja di Kantor KPU KBB, Selasa (11/5/2021).

KPU KBB mencatat dari data pemilih pada Maret 2021 yang berjumlah 1.207.376 orang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 18.

Jadi, penambahan yang terdata pada laporan DPB April 2021 ini hanya sebanyak 122 orang. Adapun DPB April ini adalah sebanyak 1.207.498 orang, terdiri dari 607.959 laki-laki dan 599.539 perempuan.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pendataan berkelanjutan ini. Termasuk data dari Polres Cimahi dan Kodim 0609 Cimahi-Bandung. Semoga setiap bulannya kami dapat menerima data terbaru terkait pensiunan dari Polres dan Kodim,” tuturnya.

Baca juga: Bangun Ekosistem Inovasi-Kewirausahaan, Iluni UI Dorong Pertumbuhan Perusahan Rintisan

Menurutnya, DPB yang terkonfirmasi setiap bulan juga melalui proses tanggapan serta masukan dari berbagai pihak terkait termasuk dari Bawaslu KBB juga Parpol peserta Pemilu 2019 lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaga integrasi pemilih berkelanjutan.

Baca juga: Jelang Lebaran, Disdagkoperin Antisipasi Kenaikan Permintaan Elpiji 3 Kg

"Kami tentunya menerima masukan informasi dan data dari berbagai pihak yang terkait agar jangan sampai data ini tidak akurat. Sebab satu digit saja bisa memberikan dampak yang besar," pungkasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)