Jelang Lebaran, Disdagkoperin Antisipasi Kenaikan Permintaan Elpiji 3 Kg

Selasa, 11 Mei 2021 - 17:36 WIB
loading...
Jelang Lebaran, Disdagkoperin Antisipasi Kenaikan Permintaan Elpiji 3 Kg
Ilustrasi/Dok
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi menjamin ketersediaan Liquifed Potrelum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) untuk memenuhi kebutuhan warga di Hari Raya Idul Fitri.

Hingga saat ini permintaan di masyarakat masih stabil dan belum ada tanda-tanda akan ada lonjakan peningkatan permintaan.

"Kalau stok gas elpiji 3 kg masih aman. Jika pun nanti kurang, Pertamina dan Hiswana Migas sudah siap untuk menambah pasokan," kata Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin), Kota Cimahi, Teja Dahliawati, Selasa (11/5/2021).

Dia menyebutkan, tahun ini Kota Cimahi mendapat jatah elpiji 3 kg sebanyak 6.530.004 tabung, atau perbulannya mendapatkan pasokan sebanyak 544.167 tabung. Jumlah yang didapat tahun ini masih sama seperti kuota yang diperoleh tahun lalu.

Berdasarkan amatannya, meski ada anjuran diam di rumah dan larangan mudik oleh pemerintah di tengah pandemi COVID-19, namun belum ada peningkatan pemakaian dan permintaan elpiji 3 kilogram. Padahal biasanya sejak H-3 peningkatan permintaan mulai terlihat.

"Memang biasanya pemakaian gas menjelang lebaran meningkat, tapi kita sudah lakukan antisipasi supaya tidak ada kelangkaan di pasaran akibat permintaan yang membludak," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini belum ada laporan gejolak soal kelangkaan gas bersubsidi tersebut.

Baca juga: Aksi Pemudik Kena Tilang Bikin Geger, Mendadak Pura-Pura Kesurupan di Depan Polisi

Kalaupun ada kekurangan atau kelangkaan, biasanya ada laporan dari masyarakat melalui surat dari pihak kelurahan. "Jika ada laporan dari kelurahan, kita langsung melakukan investigasi ke lapangan," sambungnya.

Baca juga: Gagal Terima THR, Pegawai Non-ASN Pemprov Jabar Diganjar Honor Satu Kali Gaji

Disinggung soal harga, itu sudah terlampir dalam Permen ESDM maupun dalam SK bahwa harga eceran tertinggi (HET) di tingkat agen adalah Rp14.750/tabung.

Sementara harga di pangkalan ialah Rp16.600/tabung, meski biasanya harga di tingkat pengecer akan melebihi dari HET.

"Elpiji 3 kg ini peruntukkannya kan bagi masyarakat ekonomi kurang mampu, yakni rumah tangga miskin dengan penghasilan di bawah Rp1,5 juta. Walaupun memang kadang ada juga yang penghasilan di atas itu masih pakai gas subsidi ini," imbuhnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)