Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pangdam Jaya Siapkan RSD Wisma Atlet untuk Pendatang di Jabodetabek

Selasa, 11 Mei 2021 - 15:00 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pangdam Jaya Siapkan RSD Wisma Atlet untuk Pendatang di Jabodetabek
Antisipasi naiknya kasus Covid-19 dari arus balik setelah masa larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021, TNI menyiapkan RSD Wisma Atlet, Jakarta sebagai tempat isolasi.Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Mengantisipasi naiknya kasus Covid-19 dari arus balik dan pendatang yang kembali ke Jabodetabek setelah masa larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021, TNI melalui Kodam Jaya menyiapkan RSD Wisma Atlet , Jakarta sebagai tempat isolasi.

"Saya sebagai Pangkogabpad I wilayah Jakarta yang membawahi RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Tower 4-6 hanya tersedia 20,20%. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita mengantisipasi baik di RSDC Wisma Atlet dan Wisma Kemayoran. Apabila ada lonjakan di Puskesmas kita antisipasi," ungkap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman usai pelaksanaan Rakor Antisipasi Arus Balik Idul Fitri 2021 di Polda Metro Jaya, Selasa (11/5/2021).

Dudung menjelaskan, sebagai kegiatan yang represif pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pendatang agar jangan sampai nanti justru dari mereka yang positif dalam melakukan kegiatan di Jabodetabek malah menimbulkan kluster baru Covid-19.

"Ke depannya TNI dan Polri seawal mungkin sudah merencanakan bagaimana kalau pendatang itu datang masuk ke tempat tinggal, bagaimana jika dia terpapar Covid-19, fasilitasnya sudah kita antisipasi. Kita minta dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk sarana prasarana pendukung karena yang kita miliki ada keterbatasan," kata Dudung.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan warga pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek setelah berhasil menembus titik penyekatan larangan mudik wajib membawa surat negatif swab antigen Covid-19 ataupun PCR.

"Kami sepakat memperkuat basis komunitas. Pangdam punya Babinsa, Pangkoarmada punya Bintara Maritim, dan Pangkoops punya Bintara Dirgantara, kalau Polri punya Bhabinkamtibmas untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19," ujar Fadil Imran.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)