Ratusan Website Diretas Hacker, Israel Diteror Bom

Jum'at, 22 Mei 2020 - 19:10 WIB
loading...
A A A
Sebuah video kemudian muncul untuk menunjukkan ledakan di Tel Aviv dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang babak belur dan berlumuran darah menjauh dari kota yang terbakar tersebut. Video juga menampilkan Yerusalem, dengan ribuan Muslim salat Temple Mount.

"Israel tidak akan bertahan 25 tahun ke depan," bunyi pesan dalam bahasa Ibrani di akhir video. Serangan siber para hacker juga menyisipkan tautan di beberapa situs web dan meminta pengguna mengklik tautan tersebut dan mengaktifkan kamera perangkat mereka.

Direktorat Siber Nasional Israel pada awalnya mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan dari puluhan situs web yang terkena serangan siber. Namun, laporan yang disampaikan kepada media berbahasa Ibrani mengatakan ratusan atau bahkan ribuan situs web terdampak.

Teknologi Perangkat Lunak Check Point memperkirakan jumlah situs web yang terdampak diperkirakan 300. Direktorat tersebut kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi penyelidikan awal tentang serangan siber tersebut.

"(Penyelidikan) telah mengindikasikan bahwa itu adalah perusakan dangkal situs web badan-badan swasta di Israel yang dilakukan melalui satu perusahaan penyimpanan tunggal yang menampung situs-situs web tersebut," bunyi pernyataan direktorat, seperti dikutip Times of Israel.

Pihak direktorat mengaku sedang menangani serangan siber itu, dan mendesak pemilik situs web untuk hanya bekerja dengan penyedia penyimpanan yang memiliki tingkat keamanan yang memadai.
(Baca juga: Abbas Umumkan Kesepakatan Palestina dengan Israel dan AS Berakhir)

Direktorat menegaskan tidak ada kerusakan pada infrastruktur resmi negara terkait serangan siber tersebut. Lebih lanjut, direktorat merekomendasikan agar publik Israel menahan diri dari mengklik tautan pada situs web yang ditargetkan.
(don)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2949 seconds (0.1#10.140)