Mas Black Sebut Chat Provokatif Tenaga Medis Bersifat Pribadi
loading...
A
A
A
BANYUMAS - AS, pemilik akun Mas Black yang unggahannya menimbulkan polemik di media sosial memberikan klarifikasi. Warga Kabupaten Banyumas ini unggahannya itu sekadar memberi kritik dan semangat terhadap tenaga medis yang tengah menggaungkan tagar #IndonesiaTerserah.
Kasubag Humas Polresta Banyumas Iptu Siti Nurkhayati mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah yang bersangkutan. AS memberikan klarifikasi tentang postingan status di Whatsapp hingga percakapannya dengan seorang rekan perempuan.
"Akan tetapi chat antara saya dengan Saudari E tersebut sifatnya hanya chat pribadi, tidak ada maksud saya untuk menyebarkan ke publik,” kata Nurkhayati menitukan pernyataan AS, Jumat (22/5/2020). ( )
"Isi chat yang tersebar tersebut bukan dari saya dan bahkan saya tahu beberapa hari setelah di-posting melalui teman saya," katanya.
Dalam klarifikasi itu, AS menyebut percakapannya dengan E lantas dilakukan pemotongan layar (screenshoot) kemudian diunggah ke media sosial Facebook. Dari situlah unggahan itu menyebar hingga viral di beberapa media sosial.
"Setahu saya yang memosting awal mula isi chat tersebut adalah Saudari E melalui akun Facebook-nya yg bernama @ELMA ANTONO ke grup facebook @Ikatan Perawat Indonesia. Setelah itu kemudian di posting melalui akun IG tsb," lanjutnya. ( )
AS mengaku tak memberikan persetujuan kepada E untuk menyebarkan percakapan mereka berdua. Chat itu disebutnya sebagai percakapan pribadi dan bukan sebagai konsumsi publik. "Isi chat tersebut di screenshoot dan kemudian disebar oleh Saudari E tanpa ada persetujuan dari saya dan tanpa sepengetahuan saya," ujarnya. "Saya tidak tahu apa maksud dan tujuan Saudari E memosting isi chat kami berdua," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dengan nama akun Mas Black memasang status foto petugas medis menganakan APD lengkap dengan tagar #IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah. Dalam unggahan di Whatsapp itu, AS memberikan caption bertuliskan: "Emang Lu ngapain? Mijitin pasien corona? Belagak jadi Garda terdepan tapi ga ada kontribusiNya kok tiba2 bilang menyerah."
Postingan status itu kemudian memantik tanggapan rekannya. Termasuk mengingatkan pernyataan itu bakal menimbulkan polemik jika ada yang tak terima dengan status tersebut. Namun, Mas Black pantang surut dan memberikan komentar lebih pedas. Ga terima Ya ngaju Ngeneh.”
"Nyong ak siap jadi Kelinci percobaan. Silahkan Suntik virus corona Stadium 4. Klo ak bsa bertahan dan hidup, semua Jajaran Medis dan pemerintahan yg menghambat dan bikin kebijakan2 yg memberatkan dan menggiring opini masyarakat utk takut corona Utk mundur dari jabatanNya," tulis AS.
Kasubag Humas Polresta Banyumas Iptu Siti Nurkhayati mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah yang bersangkutan. AS memberikan klarifikasi tentang postingan status di Whatsapp hingga percakapannya dengan seorang rekan perempuan.
"Akan tetapi chat antara saya dengan Saudari E tersebut sifatnya hanya chat pribadi, tidak ada maksud saya untuk menyebarkan ke publik,” kata Nurkhayati menitukan pernyataan AS, Jumat (22/5/2020). ( )
"Isi chat yang tersebar tersebut bukan dari saya dan bahkan saya tahu beberapa hari setelah di-posting melalui teman saya," katanya.
Dalam klarifikasi itu, AS menyebut percakapannya dengan E lantas dilakukan pemotongan layar (screenshoot) kemudian diunggah ke media sosial Facebook. Dari situlah unggahan itu menyebar hingga viral di beberapa media sosial.
"Setahu saya yang memosting awal mula isi chat tersebut adalah Saudari E melalui akun Facebook-nya yg bernama @ELMA ANTONO ke grup facebook @Ikatan Perawat Indonesia. Setelah itu kemudian di posting melalui akun IG tsb," lanjutnya. ( )
AS mengaku tak memberikan persetujuan kepada E untuk menyebarkan percakapan mereka berdua. Chat itu disebutnya sebagai percakapan pribadi dan bukan sebagai konsumsi publik. "Isi chat tersebut di screenshoot dan kemudian disebar oleh Saudari E tanpa ada persetujuan dari saya dan tanpa sepengetahuan saya," ujarnya. "Saya tidak tahu apa maksud dan tujuan Saudari E memosting isi chat kami berdua," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dengan nama akun Mas Black memasang status foto petugas medis menganakan APD lengkap dengan tagar #IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah. Dalam unggahan di Whatsapp itu, AS memberikan caption bertuliskan: "Emang Lu ngapain? Mijitin pasien corona? Belagak jadi Garda terdepan tapi ga ada kontribusiNya kok tiba2 bilang menyerah."
Postingan status itu kemudian memantik tanggapan rekannya. Termasuk mengingatkan pernyataan itu bakal menimbulkan polemik jika ada yang tak terima dengan status tersebut. Namun, Mas Black pantang surut dan memberikan komentar lebih pedas. Ga terima Ya ngaju Ngeneh.”
"Nyong ak siap jadi Kelinci percobaan. Silahkan Suntik virus corona Stadium 4. Klo ak bsa bertahan dan hidup, semua Jajaran Medis dan pemerintahan yg menghambat dan bikin kebijakan2 yg memberatkan dan menggiring opini masyarakat utk takut corona Utk mundur dari jabatanNya," tulis AS.
(abd)