Antasena Bioelectricity, Terobosan Mahasiswa ITS Kurangi Penggunaan Energi Fosil

Senin, 03 Mei 2021 - 19:47 WIB
loading...
A A A
Sedangkan proses fermentasi sekam padi nantinya akan menghasilkan limbah cair yang diproses bersamaan dengan limbah cair tempe pada microbial fuel cell. “Proses ini berfungsi untuk menghasilkan energi listrik tambahan,” ungkapnya.

Gadis kelahiran Surabaya, 13 September 1999 ini menambahkan, gagasan yang disusun sejak akhir tahun 2020 ini menargetkan desa di Kabupaten Pekalongan, setelah sebelumnya melihat potensi komoditas desa di kawasan tersebut.

“Potensi terbesar desa di wilayah Pekalongan adalah sekam padi dan limbah tempe. Kedua biomassa itulah yang kami gunakan sebagai sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik,” ujarnya.

Baca juga: Mayat yang Dikerubungi Belatung di JLS Tulungagung, Ternyata Dibunuh Teman Sendiri

Dalam penyusunannya, Husnul mengaku merasa kesulitan untuk memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu, untuk menghasilkan energi listrik semaksimal dan seefisien mungkin baik dari segi teknis maupun ekonomi, diperlukan perancangan Antasena Bioelectiricty secara keseluruhan dan analisa kuantitatif yang matang.

Baca juga: Belum Sempat Meledak, Ribuan Mercon di Mojokerto-Sidoarjo Keburu Diamankan Polisi

Gagasan cemerlang Tim Antasena ITS ini rupanya telah berhasil menyabet medali emas dan gelar Best Paper dalam Paper Competition ITS Expo 2021 pada awal April lalu.
(boy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2403 seconds (0.1#10.140)