Jamaah Salat Jumat Meninggal saat Sujud Terakhir, Warganet: Surga Menanti Pak
loading...
A
A
A
BANDUNG - Warga Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digemparkan peristiwa meninggalnya jamaah salat Jumat dalam sujud terakhirnya di Masjid Almukhlisin, Pamanukan, Jumat (30/4/2021).
Peristiwa tersebut terekam kamera video warga dan kini viral di media sosial. Dalam video terlihat, jamaah salat jumat bersarung motif garis hijau dan putih, berbaju koko serta berpeci hitam itu tertelungkup di lantai teras masjid setelah meninggal secara mendadak. Baca Juga: Jamaah Salat Jumat di Masjid Afghanistan Dibom, 27 Tewas
Almarhum diketahui bernama Upan Sopian (49), warga Kampung Simpangsari, RT 008 RW 004, Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Dalam posisi badan tertelungkup ke samping kiri, almarhum terlihat masih dalam posisi duduk tahiyat akhir.
Mengingat masih dalam situasi pandemi, jamaah lainnya hanya bisa menyaksikan dan tidak berani mengevakuasi almarhum. Dalam video juga terlihat, almarhum akhirnya dievakuasi petugas ber-alat pelindung diri (APD) lengkap menggunakan ambulans menuju Puskesmas Pamanukan.
Warganet yang menyaksikan video viral tersebut umumnya mendokaan agar almarhum husnul khatimah. Bahkan, tidak sedikit warganet yang menyebut bahwa kematian yang dialami almarhum adalah kematian yang diinginkan banyak orang. "Surga menanti pak," tulis salah seorang warganet, @dianherdiansyah99.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Peristiwa tersebut terekam kamera video warga dan kini viral di media sosial. Dalam video terlihat, jamaah salat jumat bersarung motif garis hijau dan putih, berbaju koko serta berpeci hitam itu tertelungkup di lantai teras masjid setelah meninggal secara mendadak. Baca Juga: Jamaah Salat Jumat di Masjid Afghanistan Dibom, 27 Tewas
Almarhum diketahui bernama Upan Sopian (49), warga Kampung Simpangsari, RT 008 RW 004, Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Dalam posisi badan tertelungkup ke samping kiri, almarhum terlihat masih dalam posisi duduk tahiyat akhir.
Mengingat masih dalam situasi pandemi, jamaah lainnya hanya bisa menyaksikan dan tidak berani mengevakuasi almarhum. Dalam video juga terlihat, almarhum akhirnya dievakuasi petugas ber-alat pelindung diri (APD) lengkap menggunakan ambulans menuju Puskesmas Pamanukan.
Warganet yang menyaksikan video viral tersebut umumnya mendokaan agar almarhum husnul khatimah. Bahkan, tidak sedikit warganet yang menyebut bahwa kematian yang dialami almarhum adalah kematian yang diinginkan banyak orang. "Surga menanti pak," tulis salah seorang warganet, @dianherdiansyah99.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(don)