Tak Putar Film, Bioskop Rajawali Cinema Jadi Tempat Donor Darah
loading...
A
A
A
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banyumas dokter Ivone Rusyandari mengatakan, jumlah stok darah yang tersedia di PMI Banyumas hingga Kamis (29/4/2021) sebanyak 1.446 kantong. "Sampai saat ini di PMI Banyumas tersedia 1.446 kantong darah dan masih aman untuk enam hari kedepan," ujar Ivon.
Atas prestasinya tersebut, PMI Kabupaten Banyumas memberikan penghargaan kepada Rajawali Cinema sebagai lokasi yang berhasil mengumpulkan donor darah terbanyak.
Penghargaan dari PMI Banyumas diserahkan Rabu (28/4/2021) malam disaksikan ratusan pendonor yang saat itu sedang mendonorkan darahnya.
Sadweo menambahkan banyak pendonor yang mendonorkan darahnya di Rajawali Cinema, karena pendonor mendapatkan voucher makan gratis dan paket suplemen. Bahkan saat masih memutar film, pendonor dapat tiket gratis nonton film. Yeni menambahkan, aksi donor darah di gedung bioskop itu sudah dirintis sejak awal 2013 lalu.
Donor darah di Rajawali Cinema, kata dia, berawal dari kisah adanya kerabat yang saat itu sakit dan membutuhkan darah. Rupanya darah harus dari orang lain atau pendonor. Rupanya kalau butuh darah harus dari orang lain.
"Bagaimana saat butuh darah tetapi tidak ada. Inilah yang mendorong kami kemudian memutuskan ada gedung bioskop kenapa tidak menjadi tempat kegiatan donor darah. Awalnya yang donor adalah karyawan, yang waktu itu baru 1-3 kali dalam setahun," terang Yeni.
Baru pada tahun-tahun terakhir ini kegiatan donor darah lebih sering dilakukan dan rutin bekerja sama dengan PMI Banyumas.
"Saat kondisi sudah normal, pandemi COVID-19 sudah berangsur lenyap, kegiatan donor darah di Rajawali Cinema akan terus dilaksanakan bareng PMI Banyumas," ujarnya.
Atas prestasinya tersebut, PMI Kabupaten Banyumas memberikan penghargaan kepada Rajawali Cinema sebagai lokasi yang berhasil mengumpulkan donor darah terbanyak.
Penghargaan dari PMI Banyumas diserahkan Rabu (28/4/2021) malam disaksikan ratusan pendonor yang saat itu sedang mendonorkan darahnya.
Sadweo menambahkan banyak pendonor yang mendonorkan darahnya di Rajawali Cinema, karena pendonor mendapatkan voucher makan gratis dan paket suplemen. Bahkan saat masih memutar film, pendonor dapat tiket gratis nonton film. Yeni menambahkan, aksi donor darah di gedung bioskop itu sudah dirintis sejak awal 2013 lalu.
Donor darah di Rajawali Cinema, kata dia, berawal dari kisah adanya kerabat yang saat itu sakit dan membutuhkan darah. Rupanya darah harus dari orang lain atau pendonor. Rupanya kalau butuh darah harus dari orang lain.
"Bagaimana saat butuh darah tetapi tidak ada. Inilah yang mendorong kami kemudian memutuskan ada gedung bioskop kenapa tidak menjadi tempat kegiatan donor darah. Awalnya yang donor adalah karyawan, yang waktu itu baru 1-3 kali dalam setahun," terang Yeni.
Baru pada tahun-tahun terakhir ini kegiatan donor darah lebih sering dilakukan dan rutin bekerja sama dengan PMI Banyumas.
"Saat kondisi sudah normal, pandemi COVID-19 sudah berangsur lenyap, kegiatan donor darah di Rajawali Cinema akan terus dilaksanakan bareng PMI Banyumas," ujarnya.
(shf)