Paket Misterius Berisi Sabu Nyangkut di Pagar Lapas Kediri
loading...
A
A
A
KEDIRI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kediri lagi-lagi menerima kiriman paket misterius berisi barang terlarang. Namun, diduga lemparannya kurang kencang, paket yang dibungkus plastik hitam itu tersangkut dan ditemukan petugas di pagar sisi barat lapas.
Kepala Lapas Kediri, Asih Widodo mengatakan, staf pengamanan melaporkan temuan itu kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sastra dan langsung melakukan pemeriksaan area brandgang. Petugas lalu mengambil barang tersebut dengan menggunakan galah bambu. “Dua bungkusan itu diamankan di ruang Kepala KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan),” kata Asih, Kamis (29/4/2021).
Petugas lalu membuka bungkusan tersebut disaksikan oleh Kasubsi Keamanan, Karupam C, staf KPLP dan staf Kamtib. Didalamnya terdapat satu paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat berikut plastik pembungkus sebesar 4,60 gram.
Selain itu, ada juga 2 tablet pil yang diduga berjenis ekstasi berlogo palu-arit. Juga dua unit handphone lengkap dengan headset. “Kami juga menemukan dua pipet kaca yang diduga untuk pesta narkoba,” tutur Asih.
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Sekitar pukul 13.00 WIB dilakukan serah-terima barang temuan dari pihak Lapas Kediri kepada pihak Satnarkoba Polres Kediri kota. Baca juga: 30 Tahun Mengabdi, Petugas Lapas di Ujung Utara Indonesia Ini Dapat Surat dari Menkumham
Kepala Kanwil Kemenkumham Krismono meminta jajarannya untuk selalu waspada. Hal ini untuk mensukseskan target zero halinar (handphone, pungli dan narkotika) di dalam lapas/rutan. Sekaligus membuktikan bahwa Lapas Kediri memang layak mendapatkan penghargaan dari Menkumham terkait upaya penggagalan masuknya narkotika ke dalam lapas yang diberikan saat puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan 27 April 2021 lalu. “Terima kasih atas dedikasi dan komitmen yang tinggi dari petugas,” sanjungnya.
Kepala Lapas Kediri, Asih Widodo mengatakan, staf pengamanan melaporkan temuan itu kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sastra dan langsung melakukan pemeriksaan area brandgang. Petugas lalu mengambil barang tersebut dengan menggunakan galah bambu. “Dua bungkusan itu diamankan di ruang Kepala KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan),” kata Asih, Kamis (29/4/2021).
Petugas lalu membuka bungkusan tersebut disaksikan oleh Kasubsi Keamanan, Karupam C, staf KPLP dan staf Kamtib. Didalamnya terdapat satu paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat berikut plastik pembungkus sebesar 4,60 gram.
Selain itu, ada juga 2 tablet pil yang diduga berjenis ekstasi berlogo palu-arit. Juga dua unit handphone lengkap dengan headset. “Kami juga menemukan dua pipet kaca yang diduga untuk pesta narkoba,” tutur Asih.
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Sekitar pukul 13.00 WIB dilakukan serah-terima barang temuan dari pihak Lapas Kediri kepada pihak Satnarkoba Polres Kediri kota. Baca juga: 30 Tahun Mengabdi, Petugas Lapas di Ujung Utara Indonesia Ini Dapat Surat dari Menkumham
Kepala Kanwil Kemenkumham Krismono meminta jajarannya untuk selalu waspada. Hal ini untuk mensukseskan target zero halinar (handphone, pungli dan narkotika) di dalam lapas/rutan. Sekaligus membuktikan bahwa Lapas Kediri memang layak mendapatkan penghargaan dari Menkumham terkait upaya penggagalan masuknya narkotika ke dalam lapas yang diberikan saat puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan 27 April 2021 lalu. “Terima kasih atas dedikasi dan komitmen yang tinggi dari petugas,” sanjungnya.
(don)