Antisipasi TKI Mudik Lewat Batam, Kapolresta dan Dandim Awasi Pelabuhan
loading...
A
A
A
BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur bersama dengan Dandim 0316 Batam Letkol (Kav) Sigit Dharma Wiryawan, melaksanakan pengecekan Pelabuhan Internasional Batam Center sebagai pintu masuk kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, dan Singapura, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (28/4/21).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan Pengecekan Posko Gabungan Satgassus Penanganan COVID-19 Daerah Perlintasan Kota Batam. Pada Posko terdapat Personil Polri dan TNI yang bertugas dalam mengawasi proses kedatangan PMI atau WNI dari Malaysia dan Singapura.
Yos Guntur juga melaksanakan pengecekan terhadap petugas yang melaksanakan pemeriksaan dokumen dan pelaksanaan test Swab PCR terhadap PMI dan WNI yg baru datang dari Singapura dan Malaysia.
Dilakukan juga koordinasi dengan Korlap Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam Centre, Putra Ribayawan, dan Kabid Darinsum Imigrasi Batam Wira terkait kesiapan petugas dalam menerima kedatangan PMI dan WNI dari Malaysia, dan Singapura.
Selain itu, juga dilaksanakan pembahasan terkait kesiapan gelombang kedatangan PMI dan WNI pada tanggal 30 April 2012. Yos Guntur mengatakan, hasil pengecekan PMI dan WNI yang datang dari Malaysia, dan Singapura, pada saat memasuki pelabuhan akan dilakukan swab PCR oleh petugas KKP Batam.
"Selanjutnya sambil menunggu hasil swab PCR keluar, PMI dan WNI yag baru datang tersebut, wajib melaksanakan karantina mandiri di hotel-hotel yang telah ditunjuk oleh KKP Batam ataupun di Rusun milik Pemkot Batam, selama 5x24 jam," kata Yos.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan Pengecekan Posko Gabungan Satgassus Penanganan COVID-19 Daerah Perlintasan Kota Batam. Pada Posko terdapat Personil Polri dan TNI yang bertugas dalam mengawasi proses kedatangan PMI atau WNI dari Malaysia dan Singapura.
Yos Guntur juga melaksanakan pengecekan terhadap petugas yang melaksanakan pemeriksaan dokumen dan pelaksanaan test Swab PCR terhadap PMI dan WNI yg baru datang dari Singapura dan Malaysia.
Dilakukan juga koordinasi dengan Korlap Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam Centre, Putra Ribayawan, dan Kabid Darinsum Imigrasi Batam Wira terkait kesiapan petugas dalam menerima kedatangan PMI dan WNI dari Malaysia, dan Singapura.
Selain itu, juga dilaksanakan pembahasan terkait kesiapan gelombang kedatangan PMI dan WNI pada tanggal 30 April 2012. Yos Guntur mengatakan, hasil pengecekan PMI dan WNI yang datang dari Malaysia, dan Singapura, pada saat memasuki pelabuhan akan dilakukan swab PCR oleh petugas KKP Batam.
"Selanjutnya sambil menunggu hasil swab PCR keluar, PMI dan WNI yag baru datang tersebut, wajib melaksanakan karantina mandiri di hotel-hotel yang telah ditunjuk oleh KKP Batam ataupun di Rusun milik Pemkot Batam, selama 5x24 jam," kata Yos.
(eyt)