Disaksikan Ridwan Kamil, Agro Jabar Teken Kerjasama Offtaker-Investor PIM

Selasa, 27 April 2021 - 14:23 WIB
loading...
A A A
"Kemudian penyediaan opex berupa bibit, pakan, obat-obatan, listrik, dan operasional lainya menggunakan KUR dari BJB," jelasnya.

Kurnia juga memastikan bahwa BUMD yang dipimpinnya sudah melangkah lebih awal untuk menggenjot usaha di sektor pangan, mulai dari melon, jahe, hingga rencana peluncuran beras Juara pasca Lebaran mendatang. Dalam program PIM, kata Kurnia, pihaknya akan berdiri di ujung sebagai offtaker.

"Kami bergerak. Alhamdulillah kurang dari satu hari kami bisa mewujudkan model bisnis bersama Dinas Kelautan dan Perikanan,” katanya.

Guna memastikan budidaya dilaksanakan sesuai prosedur dan tingkat keberhasilannya tinggi, lanjut Kurnia, maka dilakukan pendampingan day by day teknis budidaya oleh DKP Jabar bekerjasama dengan DKP kabupaten/kota serta monitoring dan evaluasi (monev) oleh koordinator dan tim program Petani Milenial.

"Proses budidaya dilakukan secara bertahap, PIM Intensif dilaksanakan setelah pembangunan sarana dan prasarana budidaya selesai di setiap lokasi DKP Jawa Barat, sedangkan PIM Mandiri budi daya berjalan setelah akad kredit dan pencairan KUR," kata Kurnia.

Sementara itu, Kepala DKP Jabar, Hermansyah mengatakan, untuk pelaksanaan ke depan, PIM ditargetkan dapat mencetak 1.000 pembudidaya ikan milenial pada 2023 mendatang.

Pihaknya bersama Biro Perekonomian Setda Jabar selaku koordinator program Petani Milenial juga terus berupaya melakukan persiapan yang lebih baik dalam mekanisme rekrutmen dan pengelolaan peserta, penganggaran pendampingan, hingga kepastian pembiayaan capex dan opex dengan berbagai skema.

"Ada juga kolaborasi stakeholder perikanan yang lebih luas, penambahan komoditas, sinergi dengan OPD terkait program petani milenial untuk integrasi budi daya seperti aquaponik, minapadi, dan peternakan perikanan terintegrasi, serta continuous improvement dan keberlanjutan program Petani Milenial," katanya.

Baca juga: Dipimpin Wapres, Gubernur Jabar Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV 2021

Hermansyah menambahkan, program Petani Milenial juga dapat dikoneksikan dengan program unggulan Jabar yang sudah berjalan lebih awal, yaitu 1 Desa 1 Perusahaan (OVOC), Bumdesa Juara , 1 Pesantren 1 Produk (OPOP), UMKM JUARA, dan Marketplace Jabar Borongdong.id dalam hal pengembangan budi daya, pengolahan pascapanen, pemasaran konvensional, dan pemasaran digital.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2326 seconds (0.1#10.140)