Dispar Lamandau Resmi Membentuk Pokdarwis Kubau Mangan Desa Lubuk Hiju
loading...
A
A
A
NANGA BULIK - Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, secara resmi membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kubau Mandang, Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya.
Peresmian Pokdarwis Kubau Mandang ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Dinas Pariwisata Lamandau Meigo Basel kepada pengurus Pokdarwis Kubau Mandang yang diketuai oleh Salomo, di Balai Desa Lubuk Hiju belum lama ini.
Penyerahan SK ini juga bersamaan dengan peninjauan lapangan yang dilakukan Dispar Lamandau terhadap persiapan calon destinasi wisata unggulan berbasis alam di Desa Lubuk Hiju yakni Bukit Kubau.
Kepala Dinas Pariwisata Lamandau, Meigo Basel mengaku bangga atas upaya pemerintah Desa Lubuk Hiju yang sudah mulai memperlihakan kesungguhannya dalam mengelola sektor pariwisata.
Dia berharap Pokdarwis yang baru terbentuk itu melakukan berbaga inovasi sekalipun kini masih kondisi pandemi Covid-19. "Meski sekarang kondisinya masih pandemi Covid-19 tapi persiapan kepariwisataan tetap dapat dilakukan dan salah satu wujud yang telah diperlihatkan oleh Pemdes Lubuk Hiju saat ini misalnya membuat sejenis shalter di bahu Bukit Kubau. Saya salut dan bangga dengan inisiatifnya, semoga ada banyak inovasi lain, sehingga pada saatnya nanti kita betul-betul siap menyambut wisatawan," katanya kemarin.
Meigo memastikan meski Lubuk Hiju berada di zona III kepariwisataan di Lamandau, namun Pemkab Lamandau termasuk Dispar siap memberikan dukungan untuk mendukung pengembangan calon destinasi wisata unggulan, misalnya pendampingan terhadap pokdarwis melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
Sementara itu Ketua Pokdarwis Kubau Mandang Desa Lubuk Hiju, Salomo, berharap dengan adanya SK ini bisa kian memacu semangat masyarakat Lubuk Hiju untuk terus mengembangkan sektor wisata.
Menurutnya ada banyak sektor wisata yang bisa dikembagkan di Desa Lubuk Hiju, termasuk yang objek wisata alam Bukit Kubau, salah satu bukit tertinggi di Lamandau.
"Selain wisata alam Bukit Kubau, di desa kami (Lubuk Hiju) juga banyak objek wisata a berbasis alam maupun nonalam yang memiliki potensi luar biasa jika dikembangkan dengan serius dan secara bersama-sama," katanya.
Salomo yang juga Sekretais Desa Lubuk Hiju menyebut bahwa desanya merupakan salahsatu desa lokal di Kecamatan Menthobi Raya, karena itu dirinya yakin keunggulan dan kekhasan tradisi dan adat istiadat masyarakatnya yang masih kental akan menjadi nilai tambah. (CM)
Peresmian Pokdarwis Kubau Mandang ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Dinas Pariwisata Lamandau Meigo Basel kepada pengurus Pokdarwis Kubau Mandang yang diketuai oleh Salomo, di Balai Desa Lubuk Hiju belum lama ini.
Penyerahan SK ini juga bersamaan dengan peninjauan lapangan yang dilakukan Dispar Lamandau terhadap persiapan calon destinasi wisata unggulan berbasis alam di Desa Lubuk Hiju yakni Bukit Kubau.
Kepala Dinas Pariwisata Lamandau, Meigo Basel mengaku bangga atas upaya pemerintah Desa Lubuk Hiju yang sudah mulai memperlihakan kesungguhannya dalam mengelola sektor pariwisata.
Dia berharap Pokdarwis yang baru terbentuk itu melakukan berbaga inovasi sekalipun kini masih kondisi pandemi Covid-19. "Meski sekarang kondisinya masih pandemi Covid-19 tapi persiapan kepariwisataan tetap dapat dilakukan dan salah satu wujud yang telah diperlihatkan oleh Pemdes Lubuk Hiju saat ini misalnya membuat sejenis shalter di bahu Bukit Kubau. Saya salut dan bangga dengan inisiatifnya, semoga ada banyak inovasi lain, sehingga pada saatnya nanti kita betul-betul siap menyambut wisatawan," katanya kemarin.
Meigo memastikan meski Lubuk Hiju berada di zona III kepariwisataan di Lamandau, namun Pemkab Lamandau termasuk Dispar siap memberikan dukungan untuk mendukung pengembangan calon destinasi wisata unggulan, misalnya pendampingan terhadap pokdarwis melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
Sementara itu Ketua Pokdarwis Kubau Mandang Desa Lubuk Hiju, Salomo, berharap dengan adanya SK ini bisa kian memacu semangat masyarakat Lubuk Hiju untuk terus mengembangkan sektor wisata.
Menurutnya ada banyak sektor wisata yang bisa dikembagkan di Desa Lubuk Hiju, termasuk yang objek wisata alam Bukit Kubau, salah satu bukit tertinggi di Lamandau.
"Selain wisata alam Bukit Kubau, di desa kami (Lubuk Hiju) juga banyak objek wisata a berbasis alam maupun nonalam yang memiliki potensi luar biasa jika dikembangkan dengan serius dan secara bersama-sama," katanya.
Salomo yang juga Sekretais Desa Lubuk Hiju menyebut bahwa desanya merupakan salahsatu desa lokal di Kecamatan Menthobi Raya, karena itu dirinya yakin keunggulan dan kekhasan tradisi dan adat istiadat masyarakatnya yang masih kental akan menjadi nilai tambah. (CM)
(ars)