Dukung Capaian Herd Immunity, UII Gelar Vaksin COVID-19 Massal Dosis II
loading...
A
A
A
SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar vaksinasi COVID-19 massal dosis kedua di Auditorium K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Sleman, Sabtu (24/4 2021).
Program ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan persiapan perkuliahan tatap muka sekaligus mendukung capaian herd immnuty (kekebalan) nasional.
Tercatat 2.055 orang mengikuti kegiatan tersebut. Pelaksanaan vaksinasi massal itu melibatkan vaksinator dari dosen Fakultas Kedokteran UII, Rumah Sakit JIH dan Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UII, Erlina Marfianti mengatakan pemberian vaksin COVID-19 dosin kedua ini penting.
Sebab hasil penelitian menunjukkan vaksin akan lebih efektif ketika sudah diberikan dua dosis. Dosis pertama tujuannya mengenal vaksin, sehingga memicu respon imun sistem kekebalan awal.
Kemudian yang kedua sebagai booster yang akan menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya, memicu respon antibodi yang lebih efektif di masa mendatang, dan memperbesar sistem imun.
Sehingga tubuh menjadi siap ketika ada virus yang masuk. Vaksinasi dosis II ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mencapai herd immunity yang diharapkan.
“Ketika cakupan masyarakat yang mendapat vaksin hingga dosis II kurang dari target yaitu sebesar 70% penduduk, maka akan sulit untuk mencapai herd immunity tersebut,” katanya.
Erlina Marfiant menjelaskan, ada ambang batas populasi yang memiliki kekebalan atau antibodi yang harus dicapai sehingga dapat melindungi orang yang rentan di sekitarnya.
Sebab ketika cakupan vaksinasinya kurang, maka masih akan bisa menyebarkan virus sedangkan kalau banyak yang kebal akan melindungi orang yang lain
Program ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan persiapan perkuliahan tatap muka sekaligus mendukung capaian herd immnuty (kekebalan) nasional.
Tercatat 2.055 orang mengikuti kegiatan tersebut. Pelaksanaan vaksinasi massal itu melibatkan vaksinator dari dosen Fakultas Kedokteran UII, Rumah Sakit JIH dan Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UII, Erlina Marfianti mengatakan pemberian vaksin COVID-19 dosin kedua ini penting.
Sebab hasil penelitian menunjukkan vaksin akan lebih efektif ketika sudah diberikan dua dosis. Dosis pertama tujuannya mengenal vaksin, sehingga memicu respon imun sistem kekebalan awal.
Kemudian yang kedua sebagai booster yang akan menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya, memicu respon antibodi yang lebih efektif di masa mendatang, dan memperbesar sistem imun.
Sehingga tubuh menjadi siap ketika ada virus yang masuk. Vaksinasi dosis II ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mencapai herd immunity yang diharapkan.
“Ketika cakupan masyarakat yang mendapat vaksin hingga dosis II kurang dari target yaitu sebesar 70% penduduk, maka akan sulit untuk mencapai herd immunity tersebut,” katanya.
Erlina Marfiant menjelaskan, ada ambang batas populasi yang memiliki kekebalan atau antibodi yang harus dicapai sehingga dapat melindungi orang yang rentan di sekitarnya.
Sebab ketika cakupan vaksinasinya kurang, maka masih akan bisa menyebarkan virus sedangkan kalau banyak yang kebal akan melindungi orang yang lain