Tabur Bunga Simbolisasi Matinya Demokrasi, UII Yogyakarta Keluarkan 7 Pernyataan Sikap
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengeluarkan tujuh pernyataan sikap usai menggelar tabur bunga di atas keranda di depan Gedung Auditorium Abdul Kahar Muzakkir pada Kamis (14/3/2024).
Tabur bunga dan pernyataan sikap yang dipimping oleh Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid itu digelar sebagai simbolisasi matinya demokrasi di Indonesia.
Civitas akademika UII Yogyakarta secara bergantian melakukan orasi terhadap kondisi bangsa terkini.
Fathul Wahid menyatakan, pernyataan sikap tersebut merupakan aksi nyata yang digerakkan oleh hati nurani.
“Ini juga bentuk kesadaran anak bangsa yang melihat praktik berbangsa dan bernegara yang semakin jauh dari nilai-nilai keadaban,” ujarnya.
1. Menuntut seluruh penyelenggara negara untuk menjunjung tinggi etika berbangsa dan bernegara, menghormati hak dan kebebasan warga negara, dan mengembalikan prinsip independensi peradilan.
2. Mengingatkan pejabat negara bahwa mereka memiliki tugas konstitusional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa demi tercapainya masyarakat yang sejahtera, beradab, adil, dan makmur.
Tabur bunga dan pernyataan sikap yang dipimping oleh Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid itu digelar sebagai simbolisasi matinya demokrasi di Indonesia.
Baca Juga
Civitas akademika UII Yogyakarta secara bergantian melakukan orasi terhadap kondisi bangsa terkini.
Fathul Wahid menyatakan, pernyataan sikap tersebut merupakan aksi nyata yang digerakkan oleh hati nurani.
“Ini juga bentuk kesadaran anak bangsa yang melihat praktik berbangsa dan bernegara yang semakin jauh dari nilai-nilai keadaban,” ujarnya.
7 Pernyataan Sikap UII
1. Menuntut seluruh penyelenggara negara untuk menjunjung tinggi etika berbangsa dan bernegara, menghormati hak dan kebebasan warga negara, dan mengembalikan prinsip independensi peradilan.
2. Mengingatkan pejabat negara bahwa mereka memiliki tugas konstitusional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa demi tercapainya masyarakat yang sejahtera, beradab, adil, dan makmur.