Cegah Terorisme Melalui Model Pengasuhan Demokratis dan Toleran
loading...
A
A
A
Model pengasuhan ini memungkinkan orangtua mengasuh anak dengan kontrol serta kehangatan yang tinggi.
“Dengan model pengasuhan ini orangtua akan mampu mengarahkan aktivitas anak, memberikan dorongan, menghargai tingkah laku anak, dan membimbingnya,” kata Ilham.
Dalam pola asuh ini anak diberikan kebebasan untuk mengurus dirinya sendiri tapi tetap harus mengedepankan kedisiplinan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Baca juga: ASN Kota Malang Jangan Berani-berani Mudik, Ini Sanksi Tegas Bagi yang Melanggar
Komunikasi yang baik sangat diperlukan pada model pengasuhan ini. Orangtua juga harus menempatkan dirinya sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan agar mampu menerima keinginan serta masukan dari anak.
Baca juga: Kecelakaan Karambol Libatkan Tiga Truk di Gresik, Jalur Pantura Macet Total
“Nantinya anak akan terhindar dari hal-hal yang intoleran. Secara tidak langsung anak akan menghargai perbedaan pendapat dan demokratis dalam bersikap serta terhindar dari pola pikir radikal, kasar, dan memaksakan kehendak,” katanya.
“Dengan model pengasuhan ini orangtua akan mampu mengarahkan aktivitas anak, memberikan dorongan, menghargai tingkah laku anak, dan membimbingnya,” kata Ilham.
Dalam pola asuh ini anak diberikan kebebasan untuk mengurus dirinya sendiri tapi tetap harus mengedepankan kedisiplinan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Baca juga: ASN Kota Malang Jangan Berani-berani Mudik, Ini Sanksi Tegas Bagi yang Melanggar
Komunikasi yang baik sangat diperlukan pada model pengasuhan ini. Orangtua juga harus menempatkan dirinya sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan agar mampu menerima keinginan serta masukan dari anak.
Baca juga: Kecelakaan Karambol Libatkan Tiga Truk di Gresik, Jalur Pantura Macet Total
“Nantinya anak akan terhindar dari hal-hal yang intoleran. Secara tidak langsung anak akan menghargai perbedaan pendapat dan demokratis dalam bersikap serta terhindar dari pola pikir radikal, kasar, dan memaksakan kehendak,” katanya.
(boy)