Senja Kala Lasmi, Sang Ledek Legendaris Dari Pesisir Utara
loading...
A
A
A
Saat kondisi wajahnya mulai rusak, Lasmi mulai sepi permintaan untuk pentas. Seluruh uang hasil kerja selama ini, telah habis untuk keperluan hidup sehari-hari bersama ibunya. Bahkan, seluruh perhiasan yang selalu digunakan dalam pentas habis ia jual.
Lasmi yang kini terjepit dalam keterpurukan ekonomi, terpaksa mengamen dari rumah-kerumah, dan pasar ke pasar demi bisa bertahan hidup. Beberapa kelompok seniman di Grobogan yang prihatin melihat kondisi ledek dan penari tayub legendaris itu, berusaha membantu untuk mengangkat karir ledek lasmi kembali.
Ketua Forum Komunikasi Pegiat Seni (Forkapi) Grobogan, Jawa Tengah, Hardono menjelaskan, bahwa ledek Lasmi adalah tokoh seniman yang membesarkan dan memperkenalkan kesenian khas Grobogaan ke kancah dunia.
"Kami berharap agar pemerintah ikut peduli dan memperhatikan tokoh seniman legendaris yang telah mengharumkan nama Grobogan, Jawa Tengah, serta Indonesia. Kini kondisinya sangat terpuruk, membutuhkan uluran tangan dari semua pihak," tuturnya.
Seluruh seniman di Grobogan, kini melarang sang ledek dan penari tayub legendaris ini untuk mengamen. Lasmi akan dilibatkan oleh para seniman dalam setiap pentas, sehingga roda perekonomian dan popularitas sang legendaris bisa bangkit kembali.
(eyt)