Bulukumba Gempar, Wanita Kepala Dusun Dibunuh Secara Sadis Oleh Warganya
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang wanita muda yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas bersimbah darah , usai dibunuh secara sadis oleh warganya sendiri.
Aksi pembunuhan sadis terhadap Aliani (35) Kasun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, menggemparkan warga setempat. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dan tergeletak tak berdaya di dalam rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh seorang warga karena persoalan pengocoran jalan.
Kepala Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Jusman mengatakan, korban sempat melapor mendapat ancaman dari salah seorang warganya. "Jadi semalam itu ibu kasun sempat melapor, ada warganya yang melakukan pengancaman ," kata Jusman.
Pelaku kata Jusman diduga emosi dan mendatangi rumah korban. "Dia (pelaku) marah, karena ibu kasun tidak mengikuti keinginannya untuk mengecor jalan masuk ke rumahnya," lanjutnya.
Karena saat itu kata Jusman di Dusun Katangka, sedang ada progres proyek rabat beton. Jusman pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, dan mencari pelaku pembunuhan aparatnya tersebut.
Sementara itu Kasatresrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono mengaku saat ini pihaknya masih memburu pelaku. "Sementara kami masih cari pelakunya," ungkapnya. Korban kata Bayu ditemukan dengan luka tusukan pada dada atas sebelah dan pada ketiak sebelah kanannya.
Ditemukan luka pada paha kanannya dan jari manis Aliani nyaris putus. Juga pada pelipis matanya bengkak dan membiru. "Saksi yang menemukan kemudian memanggil warga lain untuk membantu mengangkat korban," ungkap Bayu.
Aksi pembunuhan sadis terhadap Aliani (35) Kasun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, menggemparkan warga setempat. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dan tergeletak tak berdaya di dalam rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh seorang warga karena persoalan pengocoran jalan.
Kepala Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Jusman mengatakan, korban sempat melapor mendapat ancaman dari salah seorang warganya. "Jadi semalam itu ibu kasun sempat melapor, ada warganya yang melakukan pengancaman ," kata Jusman.
Baca Juga
Pelaku kata Jusman diduga emosi dan mendatangi rumah korban. "Dia (pelaku) marah, karena ibu kasun tidak mengikuti keinginannya untuk mengecor jalan masuk ke rumahnya," lanjutnya.
Karena saat itu kata Jusman di Dusun Katangka, sedang ada progres proyek rabat beton. Jusman pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, dan mencari pelaku pembunuhan aparatnya tersebut.
Sementara itu Kasatresrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono mengaku saat ini pihaknya masih memburu pelaku. "Sementara kami masih cari pelakunya," ungkapnya. Korban kata Bayu ditemukan dengan luka tusukan pada dada atas sebelah dan pada ketiak sebelah kanannya.
Ditemukan luka pada paha kanannya dan jari manis Aliani nyaris putus. Juga pada pelipis matanya bengkak dan membiru. "Saksi yang menemukan kemudian memanggil warga lain untuk membantu mengangkat korban," ungkap Bayu.
(eyt)