Klungkung Kembali Ikuti Kompetisi Inovasi Nasional
loading...
A
A
A
SEMARAPURA -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat terkait keikutsertaan Pemkab Klungkung dalam kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2021. Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Senin (19/4) diikuti Kepala Bagian Organisasi I Putu Arie Gunawan, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Nyoman Sidang, dan sejumlah OPD terkait lainnya.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). KIPP ini sebagai langkah strategis untuk menjaring inovasi pelayanan publik yang dilahirkan oleh seluruh instansi pemerintah.
Bupati Suwirta menyatakan alasan Pemkab Klungkung mengikuti kompetisi Sinovik ini, selain melakukan inovasi di birokrasi pemerintahan juga melakukan inovasi di bidang pelayanan masyarakat agar pelayanan semakin baik.
Sebelumnya, Pemkab Klungkung telah menciptakan sejumlah inovasi. Dimana dua diantaranya telah masuk Top 40 inovasi pelayanan publik nasional, yakni program Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Atas keberhasilan itu, Klungkung juga mendapat tambahan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat terkait keikutsertaan Pemkab Klungkung dalam kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2021. Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Senin (19/4) diikuti Kepala Bagian Organisasi I Putu Arie Gunawan, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Nyoman Sidang, dan sejumlah OPD terkait lainnya.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). KIPP ini sebagai langkah strategis untuk menjaring inovasi pelayanan publik yang dilahirkan oleh seluruh instansi pemerintah.
Bupati Suwirta menyatakan alasan Pemkab Klungkung mengikuti kompetisi Sinovik ini, selain melakukan inovasi di birokrasi pemerintahan juga melakukan inovasi di bidang pelayanan masyarakat agar pelayanan semakin baik.
Sebelumnya, Pemkab Klungkung telah menciptakan sejumlah inovasi. Dimana dua diantaranya telah masuk Top 40 inovasi pelayanan publik nasional, yakni program Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Atas keberhasilan itu, Klungkung juga mendapat tambahan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat.
(atk)