Pj Wali Kota Makassar Instruksikan Camat-Lurah Fokus Tangani Kebersihan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf, menginstruksikan seluruh camat dan lurah fokus menangani kebersihan. Termasuk soal kebersihan drainase, trotoar dan taman. Instruksi itu disampaikannya saat rapat bersama camat, kepala bagian dan beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar di Ruang Sipakalebbi Balai Kota Makassar, Rabu (20/05/2020).
"Hal itu akan menjadi ukuran kinerja bagi camat, dan lurah," tegas Prof Yusran.
Baca Juga: Satgas Ujung Pandang Bersihkan Sampah di Pesisir Pulau Gusung
Beberapa titik trotoar di Makassar menjadi fokus perhatian Prof Yusran, utamanya yang berada di sepanjang Jalan Nusantara. Menurutnya, trotoar itu membutuhkan pembenahan agar nyaman dan aman bagi pejalan kaki.
Selain itu, ia juga mengingatkan camat dan lurah agar meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan. Memperhatikan persoalan sampah, seperti penjemputan dan pengangkutan sampah, termasuk sampah yang berada di tepi jalan.
Persoalan sampah dan drainase memang mendapat perhatian khusus dari Prof Yusran. Terlebih, Makassar kerap diguyur hujan. Intesitas hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup panjang disebutnya rawan memunculkan genangan air dan banjir.
Baca Juga: Tunggu Perda, Camat se-Makassar Stop Sementara Penarikan Retribusi Sampah
"Efektifkan Satgas drainase agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat mengakibatkan banjir," ujar dia.
Taman juga tidak luput dari perhatian Pj Wali Kota Makassar yang baru ini. Menurutnya taman bisa menjadi paru-paru kota sekaligus memiliki nilai estetika yang dapat memperindah kota. Selain itu, taman juga dapat berfungsi sebagai daerah resapan air hujan dan penyaring atau filter udara dan ruang terbuka hijau di tengah polusi udara perkotaan yang kotor.
"Hal itu akan menjadi ukuran kinerja bagi camat, dan lurah," tegas Prof Yusran.
Baca Juga: Satgas Ujung Pandang Bersihkan Sampah di Pesisir Pulau Gusung
Beberapa titik trotoar di Makassar menjadi fokus perhatian Prof Yusran, utamanya yang berada di sepanjang Jalan Nusantara. Menurutnya, trotoar itu membutuhkan pembenahan agar nyaman dan aman bagi pejalan kaki.
Selain itu, ia juga mengingatkan camat dan lurah agar meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan. Memperhatikan persoalan sampah, seperti penjemputan dan pengangkutan sampah, termasuk sampah yang berada di tepi jalan.
Persoalan sampah dan drainase memang mendapat perhatian khusus dari Prof Yusran. Terlebih, Makassar kerap diguyur hujan. Intesitas hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup panjang disebutnya rawan memunculkan genangan air dan banjir.
Baca Juga: Tunggu Perda, Camat se-Makassar Stop Sementara Penarikan Retribusi Sampah
"Efektifkan Satgas drainase agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat mengakibatkan banjir," ujar dia.
Taman juga tidak luput dari perhatian Pj Wali Kota Makassar yang baru ini. Menurutnya taman bisa menjadi paru-paru kota sekaligus memiliki nilai estetika yang dapat memperindah kota. Selain itu, taman juga dapat berfungsi sebagai daerah resapan air hujan dan penyaring atau filter udara dan ruang terbuka hijau di tengah polusi udara perkotaan yang kotor.
(tri)