Wali Kota Nyatakan Salatiga Siap Laksanakan PTM
loading...
A
A
A
SALATIGA - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan Salatiga sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Simulasi PTM sudah beberapa kali dilakukan di semua jenjang pendidikan, termasuk SLTA dan pada pandemi COVID-19, banyak inovasi yang telah dilakukan dibidang pendidikan.
"Kami sudah ingin mulai PTM pada Januari lalu. Kebetulan, di akhir Tahun 2020 ada libur panjang pada Oktober dan terjadi lonjakan kasus COVID-19, sehingga kami terpaksa mengurungkan niat untuk melakukan PTM," katanya, Jumat (9/4/2021). Baca juga: PTM Terbatas, Guru Harus Disiapkan untuk Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Yuliyanto mengungkapkan, pada Januari sudah dilakukan simulasi dibeberapa sekolah hingga simulasi terhadap supir angkutan umum. Namun belum diperkenankan oleh pihak Kementerian Pendidikan sehingga PTM belum jadi dilakukan.
Meski demikian, simulasi PTM kembali dilakukan di beberapa sekolah pada Bulan Maret lalu yang dipantau dan dilihat langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Kemarin, Kepala Dinas Pendidikan juga mengajukan nota dinas untuk melakukan simulasi PTM pada tanggal 5 April 2021. Baca juga: Kronologis Siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor Positif Covid-19 saat Uji Coba PTM
Ini didukung oleh para guru yang sudah mendapat vaksin, dengan memastikan para guru yang harus ketat dalam pemberlakuan protokol kesehatan. "Kalau siswanya Insya Allah manut, tapi terkadang yang tidak manut malah pak guru dan bu gurunya. Mudah-mudahan dengan PTM, pak guru dan bu guru memberi contoh mendisiplinkan diri,” tandasnya.
"Kami sudah ingin mulai PTM pada Januari lalu. Kebetulan, di akhir Tahun 2020 ada libur panjang pada Oktober dan terjadi lonjakan kasus COVID-19, sehingga kami terpaksa mengurungkan niat untuk melakukan PTM," katanya, Jumat (9/4/2021). Baca juga: PTM Terbatas, Guru Harus Disiapkan untuk Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Yuliyanto mengungkapkan, pada Januari sudah dilakukan simulasi dibeberapa sekolah hingga simulasi terhadap supir angkutan umum. Namun belum diperkenankan oleh pihak Kementerian Pendidikan sehingga PTM belum jadi dilakukan.
Meski demikian, simulasi PTM kembali dilakukan di beberapa sekolah pada Bulan Maret lalu yang dipantau dan dilihat langsung oleh Gubernur Jawa Tengah. Kemarin, Kepala Dinas Pendidikan juga mengajukan nota dinas untuk melakukan simulasi PTM pada tanggal 5 April 2021. Baca juga: Kronologis Siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor Positif Covid-19 saat Uji Coba PTM
Ini didukung oleh para guru yang sudah mendapat vaksin, dengan memastikan para guru yang harus ketat dalam pemberlakuan protokol kesehatan. "Kalau siswanya Insya Allah manut, tapi terkadang yang tidak manut malah pak guru dan bu gurunya. Mudah-mudahan dengan PTM, pak guru dan bu guru memberi contoh mendisiplinkan diri,” tandasnya.
(don)