Kabupaten Wajo Masih Kekurangan 23 Ribu Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo , masih kekurangan vaksin pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, bahkan jumlah vaksin yang tersedia masih jauh dari kebutuhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , drg Armin menjelaskan, proses vaksinasi tahap kedua yang menyasar seluruh pelayan publik masih berlangsung di Kabupaten Wajo.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , sejauh ini, sejak vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan hingga vaksinasi tahap kedua ini, sudah ada sekitar 13.122 orang yang telah divaksin.
Angka tersebut juga sudah mencakup lansia yang diprioritaskan menerima vaksin pada tahap kedua tersebut. Untuk menyelesaikan vaksinasi tahap kedua tersebut, pihaknya mengakui masih kekurangan vaksi sebanyak 23 ribu.
"Kita masih butuh 23 ribu vaksin, Minggu lalu kami terima 1.260 dosis," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (8/4/2021).
Diperkirakan, proses vaksinasi bakalan terhambat dengan kurangnya jumlah dosis vaksin yang diterima. Terlebih lagi, stok vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan kosong dan masih menunggu pendistribusian dari pemerintah pusat.
Dengan dosis vaksin yang tersisa di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , proses vaksinasi masih terus berjalan dan diperkirakan berlangsung hingga memasuki Ramadan 1442 H. Pemberian dosis vaksin kepada orang yang berpuasa telah diperbolehkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Proses vaksinasi berlangsung di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo.
"Vaksinasi tetap berlangsung, kita berpedoman pada fatwa MUI nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, dan hasil ketetapan fatwa ormas Islam lainnya," jelas mantan Direktur RSUD Siwa itu
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.
"Dengan vaksinasi Covid-19 yang aman dan halal ini, adalah bentuk ikhtiar kita terhindar dari penyakit Virus Corona," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , drg Armin menjelaskan, proses vaksinasi tahap kedua yang menyasar seluruh pelayan publik masih berlangsung di Kabupaten Wajo.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , sejauh ini, sejak vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan hingga vaksinasi tahap kedua ini, sudah ada sekitar 13.122 orang yang telah divaksin.
Angka tersebut juga sudah mencakup lansia yang diprioritaskan menerima vaksin pada tahap kedua tersebut. Untuk menyelesaikan vaksinasi tahap kedua tersebut, pihaknya mengakui masih kekurangan vaksi sebanyak 23 ribu.
"Kita masih butuh 23 ribu vaksin, Minggu lalu kami terima 1.260 dosis," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (8/4/2021).
Diperkirakan, proses vaksinasi bakalan terhambat dengan kurangnya jumlah dosis vaksin yang diterima. Terlebih lagi, stok vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan kosong dan masih menunggu pendistribusian dari pemerintah pusat.
Dengan dosis vaksin yang tersisa di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo , proses vaksinasi masih terus berjalan dan diperkirakan berlangsung hingga memasuki Ramadan 1442 H. Pemberian dosis vaksin kepada orang yang berpuasa telah diperbolehkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Proses vaksinasi berlangsung di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo.
"Vaksinasi tetap berlangsung, kita berpedoman pada fatwa MUI nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa, dan hasil ketetapan fatwa ormas Islam lainnya," jelas mantan Direktur RSUD Siwa itu
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.
"Dengan vaksinasi Covid-19 yang aman dan halal ini, adalah bentuk ikhtiar kita terhindar dari penyakit Virus Corona," katanya.
(agn)